Heboh Revitalisasi TIM, Jakpro Gabungkan Galeri Seni dan Hotel

Selasa, 26 November 2019 03:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam groundbreaking revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan revitalisasi TIM di Cikini, Jakarta Pusat, akan dilakukan dengan cara memodernisasi, bukan merelokasi. Dia membeberkan kondisi beberapa gedung di kawasan TIM memprihatinkan.

Salah satunya adalah Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Dwi memperlihatkan kondisi arsip di dalam pusat dokumentasi HB Jassin yang tampak berantakan. Dari foto yang ditampilkan Dwi, banyak arsip berupa kertas-kertas yang berserakan di lemari rak seperti tak terurus.

"Saya yakin dokumen-dokumen yang ada di situ dokumen-dokumen sejarah yang sangat luar biasa nilainya. Coba bayangkan itu hanya ditaruh di situ, mungkin sulit nyari dokumennya. Ini yang akan kami revitalisasi," kata Dwi di kantornya, Mal Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin, 25 November 2019.

Lokasi kedua adalah gedung galeri seni. Galeri seni TIM yang ada saat ini dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang seni. Dwi juga menunjukkan foto galeri tersebut. Dari foto itu terlihat plafon atap gedung yang hampir lepas.

Dwi menjelaskan konsep revitalisasi nanti bakal memindahkan pusat dokumentasi HB Jassin dan galeri seni ke dalam Wisma TIM. Wisma ini, lanjut Dwi, diperuntukkan sebagai lokasi penginapan bagi seniman. Rencananya akan dibangun 200 kamar.

Menurut dia, lantai 1 dan 2 wisma untuk galeri seni. Selanjutnya PDS HB Jassin ditempatkan di lantai 3 dan 4. Jakpro kemudian akan membangun hotel bintang lima di lantai paling atas.

"Bisa tidak bayangkan nanti seni lukis dipamerkan. Kalau di setiap kamar ada lukisan kecil dari seniman TIM bagaimana? Senang tidak? Jadi multifunction," kata Dwi.

Sejumlah pegiat seni sebelumnya menolak rencana pembangunan hotel di Pusat Kesenian Jakarta TIM. Seorang seniman TIM, Imam Ma'aruf mengatakan tidak ada kegentingan untuk membangun hotel di kawasan kawasan pusat kesenian dan kebudayaan itu.

"Apa pasalnya (bangun hotel), dikhawatirkan kalau sudah ada hotel bintang lima di sana ada komersialisasi TIM-nya itu," kata Imam saat dihubungi, Ahad, 24 November 2019.

Imam khawatir pembangunan hotel di kawasan Taman Ismail Marzuki bakal menjauhkan seniman dari lingkungannya. Apalagi, konsep awal desain revitalisasi TIM yang disayembarakan dan dimenangkan Andra Matin tidak ada rencana pembangunan hotel.

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

6 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

9 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

19 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

19 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

20 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

21 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

21 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

22 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

24 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

28 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya