Anies Ungkap Alasan Mau Bangun Hotel di Taman Ismail Marzuki

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 26 November 2019 05:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kiri) dan perwakilan Budayawan Salim Said (kedua kiri) memukul layar tanda dimulainya groundbreaking proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Revitalisasi TIM dilakukan tiga tahap dan ditargetkan dapat rampung Agustus 2021. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan pembangunan hotel menjadi bagian dari revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Menurut Anies, keberadaan hotel di dalam kawasan tersebut bakal menjadi wisma untuk tamu yang berkunjung ke TIM.

"Sebenarnya sudah hampir setahun yang lalu itu disampaikan. Itu juga cukup panjang (perencanaannya)," kata Anies di Hotel Biro, Senin malam, 25 November 2019.

Anies mengatakan pemerintah berencana membangun kawasan TIM, bukan hanya untuk pertunjukan seni dan budaya maupun tempat pertemuan saja. Kawasan TIM bakal dibangun juga penginapan untuk menampung seniman yang datang baik dari berbagai wilayah di dalam negeri maupun mancanegara.

Dengan keberadaan hotel tersebut, maka tamu yang datang ke TIM tidak perlu mencari penginapan di luar kawasan itu. "Karena memang ini sebagai ekosistem. Wisma untuk seniman itu pun dirancang nantinya menjadi tempat yang bernuansa kegiatan kebudayaan."

Menurut Anies, selama ini wisatawan dan seniman yang datang ke TIM, mencari penginapan di luar kawasan tersebut. Keberadaan hotel tersebut nantinya bakal menangkap peluang bisnis penginapan di TIM.

Advertising
Advertising

Sebab, kata Anies, mencontohkan, wisatawan atau seniman yang datang ke TIM bakal membawa akomodasi. "Pilihannya mau diinapkan dimana mereka. Mau diinapkan diluar atau di dalam," ujarnya. "Justru paket dukungan itu harus lengkap."

Menurut Anies, jika revitalisasi TIM hanya mendukung sarana pementasan tanpa adanya fasilitas penginapan yang baik pembangunannya akan kurang lengkap. Sebab, seniman maupun wisatawan yang datang membawa akomodasi bakal mencari penginapan di luar.

<!--more-->

"Persoalannya di sana mereka mau diinapkan di dalam wisma dalam komplek kebudayaannya atau dipisah. Atau difasilitasi sehingga hidup lingkungan itu," ujarnya.

Dengan revitalisasi ini, Anies berharap kawasan TIM bisa menjadi pusat kesenian dan kebudayaan yang mempunyai level di tingkat nasional dan internasional. "Kami ingin di tempat ini jadi salah satu simpul ekosistem kebudayaan kita," ucapnya.

Sejumlah pegiat seni sebelumnya menolak rencana pembangunan hotel yang disebut sebagai hotel bintang lima itu. Imam Ma'aruf salah satunya. Menurut dia, tidak ada kegentingan untuk membangun hotel di kawasan kawasan pusat kesenian dan kebudayaan itu.

"Apa pasalnya (bangun hotel), dikhawatirkan kalau sudah ada hotel bintang lima di sana ada komersialisasi TIM-nya itu," kata Imam saat dihubungi, Ahad, 24 November 2019.

Pembangunan hotel disebut merupakan bisnis komersial. Berbeda jika pemerintah daerah ingin membangun wisma untuk singgah para seniman.

Imam khawatir pembangunan hotel di kawasan TIM bakal menjauhkan seniman dari lingkungannya. Apalagi, berbeda dengan yang disampaikan Anies Baswedan, konsep awal desain TIM yang disayembarakan dan dimenangkan Andra Matin tidak ada rencana pembangunan hotel.

"Tidak ada yang namanya hotel bintang lima (dalam desain awal revitalisasi TIM)," ujarnya. "Manajemen hotel bintang lima seperti apa sih. Komersialisasi itu."

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya