Didesak DPRD DKI, Anies Ubah Lagi Rencana Anggaran Jadi Rp 87,9 T

Rabu, 27 November 2019 05:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani MoU Kebijakan Umum APBD Perubahan DKI 2019 di Gedung DPRD DKI, Rabu 14 Agustus 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Anggaran DKI 2020 berubah untuk yang ketiga kalinya. Ini terjadi setelah DPRD DKI mendesak Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan untuk meningkatkan pendapatan daerah yang sebelumnya telah diturunkan.

Seperti diketahui Pemerintahan Anies awalnya mengajukan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) senilai lebih dari Rp 95 triliun sebelum kemudian direvisi menjadi Rp 89 triliun sebagai revisi yang pertama usai sejumlah anggaran janggal ditemukan.

Di tengah pembahasan dan penyisiran ulang, DKI kembali merevisi plafon anggarannya menjadi menjadi Rp 87,1 triliun. Rapat Badan Anggaran pada Selasa 26 November 2019 melahirkan kesepakatan baru agar pemerintahan Anies menaikkannya lagi menjadi Rp 87,9 triliun.

"Jadi begini saja, kita bongkar saja di sini pendapatan pajak tahun ini berapa dan untuk target tahun depan yang bisa dicapai berapa," ujar Ketua Badan Anggaran DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, dalam rapat tersebut.

Rapat Badan Anggaran kemudian membahas satu per satu sumber pendapatan pajak DKI. Rapat menyepakati adanya penambahan target pendapatan pajak sehingga naik dari Rp 49,520 triliun menjadi Rp 50,170 triliun.

Lalu pendapatan Retribusi Daerah naik dari Rp 679 miliar menjadi Rp 755 miliar. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan juga dinaikkan dari Rp 650 miliar menjadi Rp 750 miliar.

Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS DKI APBD 2020, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

Perubahan-perubahan itu berlanjut terhadap nilai PAD naik dari Rp 81,369 triliun menjadi Rp 82,195 triliun. Nilai KUA-PPAS pun mengalami kenaikan dari Rp 87,1 triliun menjadi Rp 87,9 triliun.

Rapat diwarnai perdebatan anggota Banggar dengan Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta Faisal Syafruddin yang awalnya keberatan dengan usulan penambahan tersebut. Dia meneropong tren perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.

Faisal akhirnya mengalah dan menyetujui penambahan tersebut setelah DPRD DKI berkomitmen bakal menerbitkan perda terkait pajak. "Tadi dewan sudah komitmen untuk perda pajak, karena ini akan membantu peningkatan pajak," ujarnya.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

14 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

15 jam lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

16 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

17 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

18 jam lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya