Mayat Dalam Koper, Polisi Duga Korban Warga Negara Asing

Kamis, 28 November 2019 15:25 WIB

Satreskrim Polres Bogor merilis Sketsa mayat dalam Koper di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis 28 November 2019. Dok. Humas Polres Bogor

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Benny Cahyadi mengatakan mayat dalam koper diduga warga negara asing. Menurut Benny dari hasil autopsi dan hasil visum luar, badan mayat berbeda dengan warga Indonesia.

Ia menuturkan sudah berkoordinasi dengan beberapa kedutaan besar luar negeri dan imigrasi, untuk mendapatkan informasi atau laporan orang asing yang hilang.

Namun upaya itu pun gagal, karena data yang diperolehnya tidak sinkron dengan fakta di lapangan. "Sampai saat ini kita juga mengalami hambatan terkait identitas korban," ujar Benny di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis 28 November 2019.

Sehingga ia merilis sketsa mayat dalam upaya menindaklanjuti investigasi rangkaian mengidentifikasi pelaku pembunuhan. "Ini (sketsa) upaya kami mengungkap, karena di TKP minim saksi dan lokasi yang jauh dari pemukiman yang membuat kami kesulitan."

Kesulitan lain dalam mengungkap, Benny menyebut hancurnya sidik jari. Namun berdasarkan keterangan sembilan saksi yang diperiksa dan beberapa ciri khusus dari hasil otopsi, akhirnya sketsa mayat bisa dirilis ke publik.

Advertising
Advertising

Proses evakuasi mayat dalam koper di Nanggung, Kabupaten Bogor, Ahad 10 November 2019. Dok. Istimewa

Ciri-ciri mayat pada sketsa yang diperlihatkan merupakan seorang laki-laki dengan tinggi badan sekitar 183 sentimeter, berhidung besar, muka berbentuk oval, rambut lurus berwarna hitam, mata sedikit sipit dan berdaun telinga besar. Ciri lain adalah adanya luka bekas jahitan bagian perut dan luka bekas kecelakaan bagian kaki sebelah kanan. "Umur sekitar 40 tahun ke atas," kata Benny.

Dia juga memohon bantuan media cetak dan elektronik untuk membantu menyebar luaskan sketsa wajah mayat tersebut."Karena kami berupaya maksimal mengungkap kasus ini, masyarakat jika ada informasi tolong segera laporkan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan diduga melatari kasus penemuan mayat dalam koper di Jalan Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu 8 November 2019. Dugaan berasal dari hasil pemeriksaan fisik yang memperlihatkan adanya luka hantaman beda tumpul di wajah dan tempurung kepala. Selain jasad yang dibungkus plastik, dilakban, dan dimuat dalam sebuah koper diduga untuk menghilangkan bukti.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

13 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

19 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

20 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya