Resmi, Pembangunan Wisma Taman Ismail Marzuki Dibatalkan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Jumat, 29 November 2019 13:24 WIB

Pekerja memindahkan sejumlah barang di bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) yang per 19 Agustus 2019 sudah tidak beroperasi lagi, di Jakarta, Senin 19 Agustus 2019. Penutupan dan pemberhentian operasional salah satu bioskop milik jaringan 21 Cineplex Group itu selain karena masa kontrak yang sudah tidak diperpanjang lagi oleh Pempov DKI Jakarta juga imbas dari revitalisasi kawasan TIM. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Wisma Taman Ismail Marzuki dipastikan batal setelah DPRD DKI Jakarta memangkas Rp 200 miliar anggaran revitalisasi pusat kesenian tersebut. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Darwoto, memastikan pihaknya akan segera melakukan evaluasi kembali terhadap desain yang sudah ada.

"Hotelnya dihilangkan. Kami akan melakukan evaluasi desain kembali," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto dalam rapat bersama Komisi B di DPRD DKI, Jumat, 29 November 2019.

Ia menuturkan anggaran untuk revitalisasi TIM yang bakal dikucurkan melalui penyertaan modal daerah kini menjadi Rp 1,6 triliun. Awalnya, Jakpro mengajukan Rp 1,8 triliun anggaran revitalisasi TIM, berikut pembangunan hotel yang ditarget setara bintang empat itu.

"Desain yang baru akan kami diskusikan lagi," ujarnya.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Pandapotan Sinaga, mengatakan dewan sudah menolak pembangunan hotel dalam proses revitalisasi TIM.

Advertising
Advertising

"Pembangunan hotelnya kami tolak. Tapi revitalisasi tidak," ujarnya.

Ia menuturkan proses revitalisasi TIM harus tetap berjalan karena pemerintah telah mengucurkan Rp 200 miliar melalui PMD, tahun ini. Pemberian PMD tahap kedua ini, kata dia, berjalan alot karena adanya rencana pembangunan hotel di sana.

"Kami pun sepakat tidak setuju ada pembangunan hotel di sana."

Pembangunan wisma di kawasan TIM sendiri mendapatkan tentangan dari sejumlah seniman. Mereka khawatir dengan dibangunnya hotel kawasan TIM akan semakin dikomersialisasikan sehingga tak lagi menjadi wadah bagi keratifitas para seniman.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

11 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

14 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

21 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

25 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

25 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

25 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

26 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

26 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya