Presiden Jokowi Instruksi Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Monas

Selasa, 3 Desember 2019 11:27 WIB

Petugas melakukan olah TKP lokasi kejadian ledakan di Monas, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Granat asap yang belum diketahui asalnya tersebut dilaporkan tiba-tiba meledak hingga melukai dua anggota TNI, yakni Serma Fajar dan Praka Gunawan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara presiden Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Jokowi telah mengetahui ledakan di Monas yang membuat dua anggota TNI terluka.

"Sudah dengar dari tadi pagi. Kami dengar dari media," kata Fadjroel yang meninjau lokasi ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019.

Ledakan yang diduga berasal dari granat asap itu melukai dua anggota TNI yang sedang berolah raga di kawasan Monas, seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri, Selasa pagi.

Ledakan itu langsung ditindaklanjuti dengan sterilisasi kawasan itu oleh kepolisian. Mereka memasang barrier di Jalan Medan Merdeka Timur yang menuju Merdeka Utara ke lokasi Istana Presiden.

Presiden Jokowi, kata dia, telah menyatakan secara tegas untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut. "Segala tindak kekerasan apapun motifnya harus ditindak secara tegas-tegasnya," ujarnya

Polda Metro Jaya menyebutkan dua anggota TNI korban ledakan di Monas merupakan saksi utama kejadian itu. "Tapi seperti yang kita ketahui, yang bersangkutan masih dalam tahap pengobatan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono dalam keterangan di sekitar lokasi di Taman Monas, Selasa 3 Desember 2019.

Polisi, kata Gatot, masih mengintensifkan pemeriksaan di lokasi ledakan. Di antaranya dengan mencari saksi-saksi kunci, yang melihat dan mendengar ledakan yang melukai dua anggota TNI sedang berolahraga itu. "Saksi yang mengetahui langsung dan mendengar, yang utama saksi korban," katanya.

Fadjroel mengatakan Presiden Jokowi juga telah meminta polisi untuk segera menginvestigasi penyebab ledakan di Monas. "Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menginvestigasi. Kita tunggu hasilnya."

Berita terkait

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

5 hari lalu

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

Unggahan konten tuduhan perselingkuhan Bianca dan Lettu Agam itu dianggap menyerang kehormatan Bianca dan keluarga.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

6 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

9 hari lalu

Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

9 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

9 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

9 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

10 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

10 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

11 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya