Anggotanya Disebut Intimidasi Wartawan, Ini Kata FBR Tangsel

Kamis, 5 Desember 2019 15:27 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Panglima Forum Betawi Rempug atau FBR Kota Tangerang Selatan Andi Afery membantah ada anggotanya yang melakukan intimidasi terhadap wartawan Kabar6.com Eka Huda Rizki, 20 tahun.

"Kalau memang disangkakan anggota kami dan di pandangan saudara kita, yakni Eka atau kawan-kawan media kita minta maaf, kita gentleman dan fair saja. Kalau salah kita minta maaf kalau benar ya kita perjuangkan," kata Fery, Kamis, 5 Desember 2019.

Menurut Fery, perlakuan kasar yang diterima Eka saat meliput anggota ormas FBR ke Pemkot Tangsel bukan dari anggotanya. Saat ini, ia mengaku masih mencari tahu siapa orang yang berbuat intimidatif itu.

"Di Tangsel jumlah anggota FBR mencapai 5.800. setiap ketua pos dan ketua gardu pasti mengetahui anggotanya. Nah ini, kita juga tidak tahu siapa yang memberikan perlakuan itu ke Eka," kata Fery.

Fery juga mengatakan bahwa jalinan hubungan FBR dan teman-teman media sudah seperti saudara. Sehingga, menurut dia, tidak mungkin anggota FBR melakukan kekerasan terhadap wartawan.

Advertising
Advertising

Ia pun menduga ada pihak tertentu yang turut saat FBR mendatangi Pemkot Tangsel. "Ada oknum gelap saat aksi FBR ke pemkot Tangsel kemarin. Saya juga menyayangkan ada peristiwa ini. Saya juga sudah lihat video CCTV-nya tapi saya juga tidak tahu siapa dia," ujarnya.

Mengenai sikap FBR, kata Fery, pihaknya akan meminta maaf kepada Kabar6.com dan Eka atas kejadian yang menimpanya. FBR, menurut dia, harus berbesar hati dan akan bertanggung jawab. "Karena kemarin kejadiannya saat FBR mendatangi kantor Pemkot Tangsel, karena kejadian itu ada di aksi kami ya kami akan minta maaf," kata dia.

Fery mengatakan untuk kedepannya, ia berharap Eka tetap dapat berhubungan baik dengan FBR. "Eka ini adalah saudara dari FBR juga, jadi supaya ada kenyamanan dengan Eka dan tidak ada putus hubungan dengan Kabar6.com," ujarnya.

Wartawan Kabar6.com, Eka Huda Rizki sebelumnya mengalami intimidasi saat meliput aksi FBR di Pemkot Tangsel pada Rabu, 4 Desember lalu. "Saat keluarin handphone mau foto aksi tersebut, kemudian ada yang teriak 'woi ngapain foto- foto' sambil deketin saya, padahal saya belum ambil foto mereka, saya juga dikejar beberapa anggota ormas FBR itu dan saya sudah bilang kalau saya dari media ingin meliput," kata Eka.

Setelah didekati beberapa anggota ormas FBR, kata Eka, ia diminta untuk menghapus foto padahal ia belum mengambil foto aksi ormas tersebut. Eka juga sudah menjelaskan bahwa dirinya belum sempat memfoto. Atas kasus ini, Eka sudah melapor ke polisi.

Berita terkait

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

5 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

9 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

12 hari lalu

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh

Baca Selengkapnya