Polda Metro Jaya Pasang Body Cam pada 12 Polisi, Ini Tujuannya

Kamis, 5 Desember 2019 18:53 WIB

Ilustrasi body cam. Livewire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini Polda Metro Jaya mengaktifkan 12 unit body cam atau kamera tubuh pada 12 anggota polisinya. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menjelaskan alat tersebut berguna untuk mengawasi perilaku arogan polisi saat bertugas di lapangan.

"Tujuannya anggota yang bertugas bisa dikontrol apa yang dilakukan. Interaksi dengan masyarakat akan terlihat, kalau anggota arogan akan terekam, demikian juga kalau masyarakat yang arogan," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2019.

Dengan adanya kamera pengawas itu, Gatot berharap ada perubahan perilaku anggota menjadi lebih tertib. Sebab kamera tubuh itu nantinya akan menjadi bukti kinerja petugas di lapangan.

Polda Metro Jaya berencana menambah jumlah kamera tubuh tersebut menjadi 100 unit. Namun ia tak merinci waktu pasti soal realisasi rencana tersebut. "Kami juga akan kembangkan E-TLE portable di kendaraan unit tertentu," ujar Gatot.

Gatot menargetkan jumlah kamera E-TLE akan terpasang sebanyak 105 unit pada tahun 2020. Penambahan ini merupakan keseriusan pihak kepolisian terhadap inovasi dalam pelayanan, pengawasan, dan penindakan para pelanggar lalu lintas. "Transparansi dan akuntabilitas dituntut masyarakat, termasuk pelayanan Polri yang cepat, maka inovasi ini kami lakukan," kata Gatot.

Peluncuran body cam atau kamera tubuh ini berbarengan dengan peluncuran kamera E-TLE di jalur Transjakarta dan jalan tol. Kamera pengawas itu baru terpasang masing-masing dua unit di jalan tersebut.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

4 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya