Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat. 26 Juni 2014. Pulau ini semula bernama Pulau Rakit, kemudian diubah menjadi Pulau Biawak setelah menjadi tempat penangkaran Biawak. TEMPO/Aditya Herlambang
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) turun tangan untuk menangkap biawak yang meresahkan warga Jalan Kampung Pulo Harapan, RT 09/10 Cengkareng Barat, Kamis.
Danton Damkar Kecamatan Cengkareng Daryana mendapat informasi warga yang merasa resah dengan keberadaan reptil yang berkeliaran di permukiman itu.
"Kami mendapat informasi adanya warga yang melapor ke kantor sektor Cengkareng bahwa ada biawak yang berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya," kata Danton Damkar Kecamatan Cengkareng Daryana, Kamis, 5 Desember 2019.
Daryana mengatakan proses evakuasi biawak itu sekitar 1,5 jam. Lima orang petugas Damkar dikerahkan untuk menangkap reptil tersebut.
Petugas pun harus menerobos saluran air di sela-sela rumah warga, sebab hewan tersebut bersembunyi di sana. Kerepotan petugas Damkar mengevakuasi biawak itu menjadi tontonan warga setempat.
Daryana mengatakan berdasarkan laporan Ketua RT setempat, biawak tersebut membuat warga ketakutan. Terutama saat melihat biawak tersebut kerap melintas di atap rumah warga pada malam hari.
"Karena memang ukurannya cukup besar. Beratnya sekitar 9 kg dan panjang 1,5 meter," kata Daryana.
Atas kesepakatan bersama, biawak tersebut dibawa ke kantor Damkar Cengkareng agar tak membahayakan warga. "Sementara agar aman kami bawa ke kantor, nanti mungkin akan kami serahkan ke kebun binatang," kata Daryana.
