Ditemukan, Bocah Dikira Hanyut di Ciliwung Ternyata Terjepit Batu
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 7 Desember 2019 10:34 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Pencarian oleh petugas gabungan BPBD, Polmas, Tagana, Damkar dan TNI/Polri akhirnya menemukan Syahdan, bocah yang hilang tenggelam di aliran Sungai Ciliwung, di Taman Sempur, Kota Bogor. Syahdan tenggelam pada Jumat sore dan baru ditemukan setelah pencarian dilanjutkan pada Sabtu pagi ini, 7 Desember 2019.
Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Marulli Sinambela, mengatakan Syahdan ditemukan tepat di titik awal bocah nahas tersebut terpeleset. "Posisinya terimpit batu di antara sadongan (pusaran air)," kata Marulli.
Marulli mengatakan pencarian lanjutan dilakukan sejak Pukul 8 WIB, setelah sempat dihentikan kemarin karena sudah malam. Dia juga mengatakan dirinya sendiri yang turun menyelam mencari bocah berusia 12 tahun itu.
Selang 20 menit, mayat Syahdan ditemukannya. Pada tubuh bocah itu tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan seperti memar. "Murni meninggal karena tenggelam dan kehabisan oksigen," ucap Marulli menjelaskan.
Setelah ditemukan, mayat korban bocah tenggelam langsung dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Kampung Tegal Mangga RT 01/03, Bogor Tengah. Marulli menyebut, dalam keadaan syok, orang tua Syahdan berterima kasih kepada semua petugas gabungan yang sudah melakukan pencarian.
"Setelah mengucap terima kasih, mereka langsung meminta dan membawa korban pulang," kata Marulli lagi.
Perwakilan dari keluarga yaitu kakak korban, Risma Yanti, membenarkan sangat berterima kasih. "Orang tua sih masih terpukul, tapi kami semua ikhlas," ucap Yanti.