Gaduh Ceramah Gus Muwafiq, Kapolres Imbau Ormas Islam di Bogor

Minggu, 8 Desember 2019 07:22 WIB

Pendakwah Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq memberikan ceramah kebangsaan di gedung KPK, Rabu, 20 November 2019. Acara bertajuk Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Negeri itu dihadiri oleh lima pimpinan KPK, termasuk Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata dan Laode M. Syarif. Selain itu, hadir pula ratusan pegawai KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Polisi Resort Bogor Ajun Komisaris Besar M. Joni, menghimbau masyarakat khususnya ormas-ormas keagamaan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang saat ini sedang berkembang, termasuk gaduh buntut ceramah pendakwah Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq.

Hal itu di kemukakan olehnya karena sudah adanya bentrokan ormas agama di daerah lain, seperti di Solo, Jawa Tengah beberapa hari lalu.

"Info dari intelijen kami memang belum ada, tapi waspada dan antisipasi harus," ucap Joni kepada Tempo di sela uji coba kanalisasi sistem 2-1 di simpang Gadog, Bogor, Sabtu 7 Desember 2019.

Joni mengatakan kegaduhan yang terjadi di Solo di akibatkan oleh informasi yang disebar oleh pihak tidak bertanggung jawab melalui sosial media. Dalam informasi berisi hujatan dan juga hinaan kepada masing-masing ormas terkait ihwal masalah isi ceramah salah satu ustadz ormas Nahdlatul Ulama, Gus Muwafiq. "Kan masalahnya juga sudah ditangani sama Mabes Polri. Jadi hormati dong proses hukumnya," kata Joni menjelaskan.


Saat ditanya akan adanya aksi-aksi mengatas namakan bela Nabi Muhammad SAW, Joni menyebut sejauh ini belum ada informasi apa-apa tentang adanya aksi tersebut. Bahkan pihak intelijen Polres Bogor, menurut Joni tidak atau belum melaporkan adanya informasi tersebut. "Ya mudah-mudahan semuanya bisa menjaga ketertiban dan kondusifitas keamanan di kita," ucap Joni berharap.

Advertising
Advertising

Joni juga mengajak kepada masyarakat untuk melek teknologi dan memanfaatkannya terutama dalam sosial media, jauh lebih selektif dan mempertanyakan kepada yang tahu atau yang bersangkutan tentang informasi yang di sebar melalui sosmed.

Karena kebanyakan informasi untuk mengajak kejahatan atau berkelakuan buruk adalah informasi bohong alias hoax. "Bahaya itu, apalagi isunya kaya gitu sangat sensitif. Jadi lebih awas saja," ucap Joni terkait gaduh ceramah Gus Muwafiq itu.

Berita terkait

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 hari lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 hari lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

2 hari lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

2 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

2 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

4 hari lalu

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadalia untuk bagi-bagi izin usaha tambang pada Ormas. Dianggap menambah masalah

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

4 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

5 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

5 hari lalu

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

Anggota DPR mengatakan penerbitan izin tambang atau IUP kepada ormas tertentu tidak sehat bagi iklim pertambangan nasional

Baca Selengkapnya