DKI Klaim 1,8 Juta Sumur Resapan Bisa Pangkas Banjir Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 10 Desember 2019 15:13 WIB

Pekerja Sudin SDA Jakpus menggunakan ekscavator untuk memasukkan beton ke dalam lobang sumur serapan di kawasan Tugu Monas, Jumat, 22 Februari 2019. Pembuatan sumur resapan sebagai tindak lanjut intruksi Gubernur No. 137 tahun 2018. TEMPO/Muhammad Fadhlan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan 1,8 juta sumur resapan dan Plt Dinas Perindustrian dan Ekonomi Ricki Marajohan Mulia mengatakan hal itu dilakukan untuk mengurangi genangan atau banjir Jakarta.

"Jika target jumlah sumur resapan itu terbangun, kajian kami Jakarta bakal bebas banjir," kata Ricki dalam diskusi bertema Drainase Vertikal, Kolaborasi Atasi Banjir di Balai Kota DKI, Selasa, 9 Desember 2019.

Ricki menuturkan pembangunan sumur resapan dilakukan lintas satuan perangkat kerja daerah seperti di lembaganya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan lainnya. Dinas PE sendiri telah membangun 804 sumur resapan dari target 1.300 titik.

Pembangunan sumur resapan ini terbukti cukup berdampak terhadap penanggulangan genangan atau banjir. Sumur resapan di TK Pertiwi Kompleks DDN, Pondok Labuh, Jakarta Pusat, misalnya. Sumur resapan di lokasi itu terbukti mempercepat genangan air surut hanya dalam waktu 15 menit. "Biasanya genangan air bisa sampai 24 jam baru surut di TK Pertiwi," ujarnya.

Efektivitas sumur resapan di Jalan Swakarya di Kompleks DDN juga terjadi hal serupa. Air genangan di jalan itu lebih cepat surut setelah dibangun sumur resapan. "Biasanya 10 jam sekarang tinggal 15 menit air surut."

Advertising
Advertising

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas SDA DKI Juniarto Ardiansyah mengatakan lembaganya telah membangun 990 dari target 1.000 sumur resapan tahun ini. Lokasi yang telah dibangun sumur resapan itu terbukti mampu mempercepat surutnya genangan air.

"Dulu genangan bisa bertahan enam jam, sekarang tidak sampai sejam surut di lokasi yang dibangun sumur resapan," ujarnya.

Ahli Hidrogeolog Fatchy Muhammad, mengatakan sumur resapan menjadi solusi untuk mencegah banjir di ibu kota. Selain itu, sumur resapan menjadi solusi untuk mengembalikan cadangan air tanah yang terus disedot. "Air tanah yang terus disedot membuat permukaan tanah turun, yang menyebabkan Jakarta Banjir," ucapnya.

Ia menuturkan banjir di ibu kota sudah terjadi sejak era kependudukan Belanda tahun 1900an. Banjir terjadi karena wilayah tangkapan air di kawasan Selatan mulai dari Puncak, Bogor, beralih fungsi dari hutan menjadi perkebunan teh.

Alih fungsi lahan itu membuat resapan air ke dalam tanah berkueang dan permukaan tanah di ibu kota terkena dampak penurunan. "Itu yang menyebabkan Jakarta mulai banjir."

Berdasarkan catatannya, Jakarta sempat bebas banjir saat era Kerajaan Padjajaran pada tahun 1.400an. Sebab, saat itu hutan masih terjaga dan jumlah penduduknya masih sedikit.

Adapun saat masa itu, air hujan mampu meresap hingga 73-97 persen dan yang terbuang 27-3 persen. Sekarang setelah kemerdekan karena wilayah resapan khususnya di Puncak dibabat menjadi hunian, kondisi berbalik.

Saat ini, air hujan hanya bisa terserap antara 3-27 persen, sedangkan 73-97 persen terbuang. Padahal konsep utama yang harus dibangun DKI untuk mencegah banjir Jakarta adalah memaksimalkan resapan air. "Bukan secepatnya air dibuang. Itu bukan solusi," ujar Fatchy.

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

28 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

48 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

49 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

51 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

51 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

57 hari lalu

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

58 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya