Anies Baswedan Sebut E-Budgeting Anyar Sudah Siap, Ini yang Baru

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 10 Desember 2019 17:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti upacara Hari Korpri di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 29 November 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bakal segera meluncurkan versi terbaru e-budgeting. Sistem belanja elektronik itu sebelumnya sempat dinilai masih lemah karena mempunyai celah masuknya anggaran janggal seperti usulan pembelian lem aibon Rp 82 miliar di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dalam rencana plafon anggaran 2020.

"Sudah siap (diluncurkan), tapi nanti saat launching akan diumumkan. Kami sudah siap," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa, 10 Desember 2019

Anies menuturkan telah ada penyempurnaan sistem e-budgeting yang baru tersebut. Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu belum mau mengungkapkannya.

"Pada saat peluncuran saja. Kalau doorstop gini kan gak akan lengkap," ujarnya. "Nanti dipersentasikan yang awal seperti apa, yang sekarang seperti apa. Yang baru seperti apa. Jadi bisa keliatan."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya berencana bakal menjadikan sistem E Budgeting DKI lebih interaktif. Yakni dengan menyediakan fitur untuk berkomentar.

"Upgrading kemudian adalah akses bahkan bukan hanya bisa dilihat seperti sekarang tapi juga publil nanti bisa memberikan komentar," ujar Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2019.

Anies mengatakan fitur berkomentar tersebut untuk meningkatkan faktor transparansi publik terhadap proses penganggaran DKI hingga pengawasan.

Anies menyebutkan faktor yang dipehatikan selanjutnya adalah keamanan data serta sitem yang meminmalisir terjadinya dampak dari human eror. karena saat ini kata dia kekeliruan dalam memasukan data masih mungkin terjadi.

Mantan Mendikbud tersebut memisalkan anggaran Rp 82 miliar untuk pembelian lem Aibon yang secara logis angka tersebut tidak bisa diterima. Anies Baswedan merencanakan di sistem yang baru nanti angka- angka yang tidak rasional tersebut bisa ditolak oleh sistem.

IMAM HAMDI | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

20 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

23 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya