Alasan DKI Beri Izin DWP Kembali Diselenggarakan di Jakarta

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 13 Desember 2019 08:01 WIB

Belasan orang tergabung dalam Gerakan Pribumi Indonesia demo di depan Balai Kota menolak even Djakarta Warehouse Project (DWP), Rabu 11 Desember 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata DKI Jakarta mengungkapkan alasannya kembali memberi izin acara Djakarta Warehouse Project atau DWP di ibu kota. Acara musik bergenre electronic dance music atau EDM itu yang ke-11 itu bakal diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2019.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata DKI, Alberto Ali, mengatakan banyak aktivitas internasional yang telah dilakukan di ibu kota. Aktivitas itu tidak hanya kegiatan bisnis, tapi juga kesenian dan kebudayaan.

"Nah, penyelenggaraan DWP ini merupakan aspek aktivitas berkesenian yang berskala besar dan internasional," kata Alberto saat dihubungi, Kamis, 12 Desember 2019.

Pemerintah memberi izin karena melihat penyelenggaraan DWP bakal mendatangkan wisatawan dalam negeri dan mancanegara. Kedatangan pengunjung ke acara ini bakal menguntungkan DKI secara ekonomi. "Kegiatan ekonomi akan berputar di sana," ujarnya.

Adanya persepsi negatif masyarakat terkait penyelenggaraan itu juga telah menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah telah meminta Ismaya Live sebagai penyelenggara bertanggung jawab terhadap kekhawatiran warga acara itu bakal marak peredaran narkoba dan seks bebas.

Advertising
Advertising

"Kami sudah meminta penyelenggara untuk memperhatikan norma itu dan mereka bersedia menaati itu," kata Alberto. "Mereka berjanji akan menjaga ketertiban dan mengikuti aturan berkait dengan peraturan yang ada".

Puluhan orang yang targabung dalam Gerakan Pemuda Islam sebelumnya berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI pada Kamis lalu. "DWP proyek maksiat terbesar se-Asia," kata Koordinator lapangan aksi unjuk rasa, Hakim Himran, dalam orasinya di depan Balai Kota DKI.

Hakim menyesalkan kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang memberikan izin penyelenggaraan DWP yang ke-11 dilakukan di ibu kota. Padahal penyelenggaraan musik bergenre EDM itu telah dipindahkan ke Denpasar, Bali pada 2017.

Ia khawatir penyelenggaraan musik tersebut bakal membawa dampak buruk bagi warga Jakarta. Sebab, yang paling dikhawatirkan dari penyelenggaraan musik tersebut adalah adanya seks bebas, peredaran narkoba dan minuman keras di area DWP.

"Gubernur pilihan umat, tapi pro maksiat," ujarnya. Hakim mengancam massa bakal memblokade dan membubarkan acara itu. Ia masih berharap Anies membatalkan DWP itu. "Masa gubernur yang dipilih umat dan ulama pro maksiat."

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

16 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

17 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

18 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya