Diisukan jadi Sekolah Syariah, SMAN 31 Ungkap Sebabnya

Jumat, 13 Desember 2019 14:38 WIB

SMAN 31 Jakarta. kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Atas Negeri 31 Jakarta membantah adanya rencana pembentukan sekolah syariah. Wakil Kepala SMA Negeri 31 Bidang Kurikulum, Cipto Rojo, mengatakan isu pembentukan sekolah syariah memang telah menerpa SMAN 31 sejak dua bulan lalu.

"Itu semuanya tidak benar. Kami masih sekolah negeri seperti umumnya," kata Cipto saat ditemui di kantornya di Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur, Jumat, 13 Desember 2019.

Menurut dia, terpaan isu sekolah syariah terjadi setelah sekolah menerapkan program Tahfiz Quran. Sejak Desember tahun lalu, setiap pekan seluruh kelas secara bergantian mendapat pelajaran Tahfiz Quran.

Sekolah memasukkan pelajaran Tahfiz Quran selama dua jam dari total tiga jam pelajaran yang tersedia di mata pelajaran agama. "Tahfiz Quran memang kami masukan menjadi pelajaran sekolah. Setiap kelas mendapatkan materi ini sepekan sekali."

Cipto menerangkan pendalaman dan hafalan terhadap kitab suci tidak hanya untuk siswa yang beragama Islam. Siswa beragama Kristen/Katolik pun mendapatkan materi yang sama, yakni Pendalaman Alkitab.

Advertising
Advertising

Materi Tahfiz Quran dan Pendalaman Alkitab merupakan usulan dari alumni SMAN 31. Setelah mengkajinya, akhirnya sekolah memutuskan untuk memasukan materi tersebut. "Yang mengajar materi tersebut juga alumni yang sekarang belajar di Perguruan Tinggi AlQuran."

Menurut Cipto, materi Tahfiz Qulran dan Pendalaman Alkitab telah berdampak positif kepada para siswa. Bagi siswa yang beragama Islam telah mampu menghafal AlQuran 1-14 juz. Sedangkan, yang Kristen/Katolik bisa lebih memahami Alkitab.

Selain itu, dengan materi ini diharapkan bisa membantu siswa yang mau masuk perguruan tinggi. Sebab, ada beberapa perguruan tinggi yang memberikan kemudahan bagi siswa penghafal AlQuran. "Jadi siswa yang nilai akademik kurang, diharapkan bisa terbantu dari hafalannya."

Lebih jauh ia menuturkan sekolah tidak mematok siswa untuk hafal beberapa Juz Al Quran. Selain itu, banyaknya hafalan juga tidak mempengaruhi nilai akademik siswa secara keseluruhan. "Karena ini hanya tambahan saja. Kalau hafal lebih banyak siswa sendiri yang nanti merasakan manfaatnya."

Sisw Kelas X IPA SMAN 31, Alya Zahra, mengatakan kegiatan hafalan AlQuran tidak menjadi beban selama belajar di sekolah. Bahkan, siswa ini melihat pelajaran Tahfiz Quran baik. "Bagi saya materinya bermanfaat. Tapi memang ada penilaian hafalannya di buku tersendiri," ujarnya.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

11 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

18 jam lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

5 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

9 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

23 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

24 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

26 hari lalu

5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Ada banyak keutamaan malam Lailatul Qadar, salah satunya dilipatgandakannya pahala.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

30 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya