Damkar Pakai Detektor Panas Buru Anak Ular Kobra di Bekasi Timur
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 15 Desember 2019 19:19 WIB
TEMPO.CO, Bekasi -Warga di perumahan elit Springville Residence, Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi, menemukan sebanyak 30 butir cangkang telur ular kobra sudah menetas.
Diduga, anakan ular kobra itu telah menyebar ke kawasan yang tengah dikembangkan sebagai hunian tersebut.
"Ditemukan dua hari lalu di lahan kosong, setelah dilakukan penyisiran," kata warga setempat, Adi Sembiring, 35 tahun, Ahad, 15 Desember 2019.
Adi khawatir masih ada anakan ular kobra yang berkeliaran. Sebab, dari 30 cangkang yang ditemukan, baru lima yang berhasil ditangkap.
Karena itu, warga berinisiatif meminta bantuan kepada Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
Pelaksana Driver dan Eksekutor Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran selama dua jam. Sayangnya, petugas tak menemukan satu pun ular kobra yang membuat resah penduduk setempat.
"Kami menyisir lokasi ditemukannya ular maupun cangkang telur," kata dia.
Menurut dia, petugas berjumlah lima orang menggunakan alat deteksi panas mencari keberadaan hewan liar.
Alat detektor tersebut berupa kabel yang terdapat kamera. Alat itu dimasukkan ke dalam lubang-lubang untuk mendeteksi ular. "Tapi, kami tidak menemukan," katanya.
Menurut dia, kemunculan ular kobra di lokasi itu disebabkan perumahan terrsebut dekat dengan area rawa. Sedangkan, bulan-bulan ini adalah siklus menetasnya telur ular kobra. "Kami imbau warga tidak panik, jika menemukan ular kobra segera menghubungi tim rescue," kata dia.
Ia memberikan tips mencegah masuknya ular kobra ke dalam rumah. Ia mengatakan, rumah diupayakan selalu bersih, tak ada tumpukan barang bekas, mencegah kelembaban pada di setiap pojok, menghindari sarang tikus, dan memagari rumah.