Sidang Polusi Udara, Penggugat Ungkap 5 Kesalahan Anies Baswedan

Editor

Febriyan

Kamis, 19 Desember 2019 17:24 WIB

etua Forum Warga Kota Jakarta mendaftarkan gugatan intervensi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan pencemaran udara ibu kota di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 5 Agustus 2019. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Gerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (IBUKOTA), Nelson Nikodemus Simamora, membeberkan lima perbuatan melawan hukum yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu disampaikan IBUKOTA dalam sidang gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 19 Desember 2019.

Pertama, Nelson menuturkan, Anies tidak menjalankan kewajibannya untuk menegakkan hukum sehubungan dengan uji emisi kendaraan bermotor. Menurut dia, Anies tidak pernah melaksanakan uji emisi kendaraan khususnya dalam hal penegakan hukum.

Padahal, pelaksanaan uji emisi oleh pemerintah provinsi diatur dalam Pasal 6 dan 7 Peraturan Menteri Negara Likungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama.

"Faktanya, sampai dengan saat ini uji emisi kendaraan yang dilakukan oleh tergugat
V (Gubernur DKI) tidak bersifat wajib dan hanya bersifat sukarela saja," kata Nelson di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kedua, menurut Nelson, Anies tidak menyediakan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SKPU) dalam jumlah yang memadai untuk memantau kualitas udara Jakarta. Hingga saat ini, Nelson berujar, pemerintah DKI memasang lima SKPU. Akan tetapi, lima SKPU belum bisa memantau kualitas udara Ibu Kota secara menyeluruh. Anies, lanjut dia, mengetahui jumlah itu tak mencukupi tapi belum menambah SKPU.

Advertising
Advertising

Ketiga, Anies tidak melakukan inventarisasi emisi. Padahal, status mutu udara ambien ditetapkan salah satunya berdasarkan inventarisasi dan atau penelitian terhadap mutu udara ambien. Hal ini tertuang dalam Pasal 6 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Buktinya, Nelson memaparkan, Anies tidak menayampaikan kepada publik soal informasi beban emisi dari sumber pencemar di Jakarta. "Informasi beban emisi tersebut penting sebagai dasar untuk menentukan langkah-langkah pemulihan pencemaran udara Jakarta," ucap Nelson.

Keempat, Anies disebut tidak menyusun strategi dan rencana aksi pemulihan mutu udara Jakarta. Tugas ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010. Menurut Nelson, tidak adanya strategi dan rencana aksi tersebut membuat program-program pengendalian pencemaran udara yang dilakukan Anies tidak bisa dievaluasi.

"Hal ini dikarenakan tergugat V tidak memiliki target penurunan beban emisi untuk wilayah DKI Jakarta," tutur dia.

Kelima, Anies dituding tak tampak berkoordinasi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim selaku turut tergugat I dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku turut tergugat II guna menanggulangi pencemaran udara di lintas batas tiga provinsi tersebut.

Sebelumnya, 31 orang melayangkan citizen law suit (CLS) atau gugatan warga negara ke PN Jakpus pada Kamis, 4 Juli 2019. Penggugat menuntut agar para tergugat memenuhi hak mereka sebagai warga negara memperoleh udara bersih. Ketujuh tergugat yang dimaksud antara lain Presiden RI, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Banten.

Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

6 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

8 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

16 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya