Menjelang Natal, Polisi Tes Urine Sopir dan Kondektur Bus AKAP

Reporter

Antara

Senin, 23 Desember 2019 13:32 WIB

Seorang suoir bus memperlihatkan sample urinenya kepada petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta dalam tes Urine dan kesehatan kepada sejumlah supir di terminal Lebak Bulus, Jakarta, (1/8). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Demi keselamatan berlalu lintas selama mudik Natal dan Tahun Baru 2020, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan tes urine kepada supir dan kondektur bus antar kota antar provinsi atau AKAP di Terminal Lebak Bulus, Senin, 23 Desember 2019.

Kegiatan pemeriksaan urine dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjakung disaksikan Kepala Pelaksana Terminal Lintasan Lebak Bulus, Suprihartono. Sebanyak 15 orang awak bus menjalani tes urine menggunakan alat Bio Care untuk mengetahui kadar obat-obatan dalam tubuhnya.

Dari hasil pemeriksaan supir dan kondektur hasilnya negatif atau tidak ditemukan kadar obat-obatan di dalam tubuh awak bus. Vivick mengatakan setiap tahun dan menjelang tutup tahun, polisi rutin melaksanakan kegiatan pengawasan kepada seluruh awak bus yang melayani mudik Natal dan Tahun Baru maupun Lebaran.

Kegiatan pengawasan ini, lanjut Vivick, dilakukan secara gabungan bersama Sudin Perhubungan, tim Penguji Kelayakan Kendaraan, serta Suku Dinas Kesehatan. "Kami selalu berharap para pengemudi harus benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba, dengan tes ini mereka bisa mawas diri selama berkendaraan," kata Vivick.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Terminal Lebak Bulus, Suprihartono mengatakan terminal tersebut melayani bus antar kota antar provinsi dengan tiga tujuan yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.

Menurut dia, saat ini belum terjadi lonjakan penumpang yang berangkat di Terminal Lintasan Lebak Bulus. "Penumpang masih normal belum terjadi lonjakan signifikan, sehari-hari jumlah armada yang melayani di Lebak Bulus sekitar 30 hingga 40 bus, dengan penumpang antara 500 hingga 1.000 kalau sudah capai puncaknya," kata Suprihartono. Ia menambahkan, puncak penumpang diperkirakan terjadi pada hari H atau pas malam pergantian tahun.

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

19 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

21 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

23 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya