Praktik Kawin Kontrak di Puncak, Bupati Bogor: Nongol Babat

Selasa, 24 Desember 2019 14:59 WIB

Para tersangka penjaja prostitusi 'halal' atau yang lebih dikenal dengan praktik kawin kontrak di kawasan Puncak yang ditangkap petugas saat ditunjukkan di Mapolres Bogor, Senin malam 23 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pelaku tindak pidana penjualan manusia berkedok kawin kontrak alias 'prostitusi halal' di kawasan Puncak masih banyak. Ia pun meminta polisi untuk terus dilakukan investigasi dan menangkap pelaku lainnya.

Bahkan, Ade mengintruksikan untuk nobat alias nongol babat bersama tim gabungan dari kepolisian, TNI, kejaksaan, imigrasi dan MUI. "Puncak harus kembali bersih, menjadi destinasi wisata nasional yang aman dan nyaman untuk didatangi," kata dia di Mapolres Bogor, Senin malam, 23 Desember 2019.

Ade mengatakan segera memberi instruksi kepada jajaran bawahannya untuk melakukan koordinasi, mulai dari kecamatan dan desa untuk siap siaga di lingkungannya, terutama yang terindikasi adanya praktik prostitusi halal seperti ini.

Ia juga meminta penerapan izin bertamu harus dikembalikan, seperti tamu wajib lapor dalam 1x24 jam. Dengan diberlakukan wajib lapor kembali, menurut Ade, maka semua aktivitas warga akan terpantau. "Jangan sampai ini (puncak) jadi kawasan legal untuk prostitusi dan sebagainya," kata dia.

Dalam memberantas kasus prostitusi halal atau kawin kontrak di Puncak, menurut Ade, sebetulnya dari dulu sudah ada. Namun dilakukan masing-masing sehingga tidak kelihatan media.

Advertising
Advertising

Ade pun mengatakan akan terus berkomunikasi dengan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menghilangkan praktik kawin kontrak tersebut. Ia akan terus menggalang program nongol babat bukan hanya untuk prostitusi, tapi juga tempat yang tidak berizin.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Benny Cahyadi mengatakan penangkapan pelaku di Desa Cibeureum, Cisarua itu menjadi langkah awal baginya untuk melakukan pengembangan dan penyelidikan. Benny mensinyalir praktik kawin kontrak itu beredar di beberapa titik di kawasan Puncak. "Kita akan terus kembangkan," kata dia.

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

6 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

6 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

7 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

12 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

14 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

39 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

39 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

15 Januari 2024

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

Polisi menemukan dua anak-anak dalam indekos yang digunakan untuk menjalankan bisnis prostitusi. Jaring 128 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

15 Januari 2024

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

Remaja putri tersebut berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi lalu diajak bertemu oma-oma berusia 52 tahun yang ternyata bisnis prostitusi.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

12 Januari 2024

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Dinilai Anjlok

Survei yang disebut memberikan skor tingkat kepuasan untuk kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor itu dipertanyakan subyektivitasnya.

Baca Selengkapnya