DKI Jakarta Optimistis Realisasi Pajak Hiburan Bisa 100 Persen

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Rabu, 25 Desember 2019 17:33 WIB

Ilustrasi diskotek. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta optimistis penerimaan pajak hiburan bisa mencapai target 100 persen. Hingga hari ini, 25 Desember 2019, realisasi pajak hiburan telah mencapai Rp 834 miliar dari target Rp 850 miliar.

"Masih ada waktu empat hari. Kami masih mengusahakan target pajak hiburan bisa tembus 100 persen," kata Kepala Humas BPRD DKI Mulyo Sasongko, Rabu, 25 Desember 2019.

Adapun sejumlah sektor wajib pajak hiburan di antaranya tempat karaoke, spa/panti pijat, bioskop, diskotek, timzone/permainan ketangkasan, tempat pertunjukan seni dan lainnya.

Ia menuturkan bakal meningkatkan razia penunggak pajak untuk memaksimalkan pendapatan daerah. Badan Pajak mengimbau para wajib pajak yang masih menunggak segera melunasi dan memanfaatkan keringanan pajak hingga 30 Desember mendatang.

Menurut dia, pajak dari sektor hiburan menjadi salah satu pendapatan daerah yang realisasinya cukup baik tahun ini ketimbang tahun sebelumnya. Berkaca pada tahun lalu, target pajak dari sektor hiburan yang mencapai Rp 900 miliar, tapi hanya terealisasi Rp 810 miliar.

Advertising
Advertising

"Tahun ini targetnya diturunkan karena melihat realisasi tahun kemarin," ujarnya. "Selain itu, target pajak dikurangi karena beberapa tempat hiburan malam tutup."

Adapun sejumlah penerimaan pajak yang telah melampaui target pendapatan tahun ini, yakni Pajak Air Tanah dari target Rp 110 miliar telah mencapai Rp 121,6 miliar, pajak restoran telah mencapai Rp 3,58 triliun dari target Rp 3,55 triliun, pajak penerangan jalan Rp 814 miliar dari target Rp 810 miliar dan pajak parkir yang telah mencapai Rp 536 miliar dari target Rp 525 miliar.

Meskipun demikian, realisasi pendapatan asli daerah DKI Jakarta sempat dikabarkan masih kurang dari target menjelang pergantian tahun ini. Dari target Rp 44,54 triliun, PAD DKI Jakarta per Desember 2019 baru mencapai 39,3 triliun atau kurang sekitar RP 5 triliun.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya