Lamborghini Koboi Kemang Ternyata Tercatat Milik Pegawai Restoran

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Kamis, 26 Desember 2019 13:19 WIB

Kondisi rumah Abdul Rochim yang namanya tercatat di STNK mobil Lamborghini yang dikendarai oleh pelaku penodongan senjata api, Abdul Malik. Rumah tersebut berada di RT08/RW04 Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Lamborghini yang dikendarai oleh Abdul Malik, pelaku penembakan di kawasan Kemang Sabtu pekan lalu, ternyata terdaftar atas nama seorang pegawai restoran bernama Abdul Rochim. Rumahnya berada di gang sempit yang tak mungkin masuk mobil.

Berdasarkan foto Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang Tempo dapatkan, Lamborghini tersebut tercatat atas nama Abdul Rochim yang beralamat di Jalan Cipulir 1, RT04/RW08 Keluarahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tempo menyambangi alamat tersebut dan bertemu dengan Eti, istri Abdul Rochim.

Eti menyatakan bahwa suaminya telah dimintai keterangan oleh polisi terkait Lamborghini berplat nomor B 27 AYR tersebut. "Polisi sudah datang ke sini dua hari lalu," ujar Eti kepada Tempo, Kamis, 26 Desember 2019.

Rumah Rochim tidak benar-benar berada di Jalan Cipulir 1, melainkan masuk ke dalam gang sempit berukuran sekitar satu meter. Gang tersebut hanya cukup sebagai lintasan sepeda motor. Kediaman Rochim yang tercatat sebagai pemilik Lamborghini Gallardo tahun 2013 itu merupakan rumah semi permanen dari batu dan kayu.

Eti bercerita bahwa suaminya dijemput polisi sekitar pukul 23.30 dan pulang kembali ke rumah pada pukul 04.30. Ia tidak mengetahui bagaimana KTP suaminya bisa terdaftar sebagai pemilik mobil yang dikendari Abdul Malik.

Advertising
Advertising

"Dia (Abdul Rochim) cuma bilang, dulu pernah minjemin KTP ke temannya, mungkin disalahgunakan lagi sama temannya," ujar Eti.

Rochim, menurut Eti, sehari-hari bekerja di AH Resto di Bintaro, Tangerang Selatan. Ibu dua anak itu berujar bahwa suaminya tidak bisa mengendarai sepeda motor, apalagi mobil Lamborghini.

"Makanya saya kaget waktu polisi datang itu," kata dia.

Sebelumnya, Abdul Malik menjadi pembicaraan setelah melakukan aksi penodongan senjata api ke arah dua pelajar serta melepaskan tiga tembakan ke udara di tengah kepadatan lalu lintas di kawasan Kemang pada Sabtu, 21 Desember 2019.

Kejadian tersebut bermula ketika dia mendengar dua orang siswa SMA yang berada di pinggir jalan membicarakannya. Korban mengaku mengomentari mobil oranye yang dikendarai Malik karena kagum. Namun pelaku langsung keluar mobil dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Tak hanya itu, Malik lantas menodongkan senjata api kepada kedua siswa SMA tersebut. Keduanya lantas lari dan Malik pun melepaskan tiga tembakan ke udara agar keduanya berhenti.

Aksi Malik baru terhenti setelah pengguna jalan lainnya membunyikan klakson karena Lamborghini berwarna oranye tersebut menghalangi jalan.

Belakangan polisi menyatakan bahwa dalam melakukan aksinya tersebut Malik berada dalam pengaruh narkoba. Menurut polisi, dalam darah pria yang disebut pengusaha properti tersebut terdapat kandungan ganja.

Meskipun demikian, polisi hanya menjerat Malik dengan pasal pengancaman yang hukuman penjaranya hanya satu tahun. Malik sendiri disebut memiliki izin atas kepemilikan senjata api itu karena merupakan anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin). Soal narkobanya, masih belum ada tanda-tanda Malik akan dijerat pasal berlapis.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya