Kawin Kontrak di Puncak: Cerita Turis Arab Ditipu Istri Kontrak

Minggu, 29 Desember 2019 11:39 WIB

Warung Kaleng atau yang terkenal dengan sebutan Kampung Arab di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat 27 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Sebagai pelaku kawin kontrak di Puncak, ternyata para turis juga kerap menjadi korban penipuan. Mereka biasanya ditipu oleh istri kontrak dan jalar atau muncikari si istri.

Suhendar, seorang sopir yang kerap menjadi pemandu wisata turis Arab mengatakan pernah menyaksikan seorang turia yang marah-marah di jalan deretan toko Kampung Arab, Cisarua. Saat ditanya permasalahannya, si turis menjawab ia ditinggal oleh istri kontraknya padahal baru menikah semalam.

"Padahal dia ngontrak kawinnya seminggu, baru semalem sudah ditinggalin," kata Suhendar saat ditemui di kediamannya di Cisarua, Jumat malam, 27 Desember 2019.

Menurut Suhendar, kejadian turis ditipu oleh wanita atau muncikari bukan baru sekali terjadi. Biasanya penipuan menimpa turis yang tak terlalu mengenal muncikarinya.

Modus yang dilakukan pelaku penipuan, kata Suhendar, biasanya sudah bekerjasama dengan muncikarinya dengan berpura-pura pergi ke warung untuk berbelanja. Lalu saat sudah keluar vila, sang istri langsung dijemput si Jalar dan langsung pergi kabur.

Advertising
Advertising

"Makanya setelah kejadian itu, banyak turis yang selalu ikut kemana pun istri kontraknya itu pergi. Takut ditinggal kabur," kata Suhendar sambil terkekeh.

Seorang wanita pelaku kawin kontrak, sebut saja Mawar, mengatakan penipuan yang dilakukan terhadap turis Arab memang kerap terjadi. Alasannya, menurut dia, karena tujuan pelaku kawin kontrak untuk mendapatkan uang sudah tercapai. Setelah menikah, istri kontrak mendapat mahar berupa sejumlah uang sesuai kesepakatan.

Sehingga, kata Mawar, jika apa yang sudah diinginkan didapat dan mendapat kesempatan untuk kabur, pelaku akan menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri. "Orang Arab kan gampang dibodohi," ujarnya

Meski sering terjadi penipuan semacam itu, menurut Mawar, masih banyak saja turis Arab yang mencari istri kontrak. Namun hal tersebut berdampak pada jumlah mahar bagi istri kontrak.

Mawar menyebut di awal dirinya terlibat dalam 'prostitusi halal' itu, dia bisa mendapat mahar hingga Rp 50 juta. Namun kini, mahar kawin kontrak hanya berkisar Rp 10 hingga 15 juta. Angja tertinggi bisa mencapai Rp 25 juta. "Penurunan sih cuma di mahar, untuk biaya sehari-hari mah tetap 500 hingga 750 (ribu) rupiah. Tergantung negonya kita," kata dia.

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

7 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

7 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

8 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

13 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

13 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

14 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya