Ini Calon Kuat Wagub DKI dari Gerindra

Editor

Febriyan

Minggu, 29 Desember 2019 15:06 WIB

Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik memberikan kisi-kisi satu calon wagub DKI dari partainya. Dalam refleksi akhir tahun DPD Gerindra DKI hari ini, Taufik hanya mengundang satu calon wagub, yakni Ahmad Riza Patria.

"Kami kasih kisi-kisi. Kami kan mau kasih yang terbaik juga," kata Taufik di Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu, 29 Desember 2019.

Riza adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra sekaligus anggota DPR Komisi 5. Nama Riza masuk dalam empat calon wagub yang belakangan diusulkan Gerindra untuk mengganti dua calon.

Dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra, sebelumnya sudah menyepakati calon wagub berasal dari kader PKS. Dua calon itu adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Menurut Taufik, pengalaman Riza di Ibu Kota lebih banyak ketimbang tiga calon lainnya. Misalnya, lanjut dia, Riza pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jakarta.

Advertising
Advertising

"Jadi kalau ditanya soal Jakarta, Pak Riza paham banget," ucap Taufik.

Meski begitu, Taufik tak gamblang mengumumkan satu orang dari Gerindra yang bakal maju sebagai calon wagub DKI. Menurut dia, Gerindra masih perlu membahasnya lebih lanjut bersama PKS.

Sebelumnya, Gerindra mengirim empat nama calon wagub kepada PKS setelah proses pemilihan di DPRD DKI mandek. Empat nama itu adalah Anggota Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

PKS sebelumnya telah mengajukan dua nama kadernya ke DPRD DKI, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Belakangan Gerindra mengklaim PKS bersedia mengganti salah satu calonnya.

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

2 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

3 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

5 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

7 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

12 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

19 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

20 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya