Banjir Kiriman Datang Lebih Cepat, Ini Penyebabnya

Rabu, 1 Januari 2020 19:38 WIB

Petugas mempersiapkan perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Depok – Petugas Jaga Pos Pantau Ciliwung, Ardi Suardi mengatakan, kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai ciliwung di Kota Depok mengalami percepatan atau lebih cepat dibanding tahun sebelumnya atau hari biasanya. Hal ini mengakibatkan banjir terjadi lebih cepat di area DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Biasanya untuk mengalami peningkatan untuk dari siaga 4 ke siaga 1 butuh waktu 7 hingga 8 jam, saat ini hanya lima jam sudah siaga 1,” kata Ardi kepada Tempo, Rabu 1 Januari 2020.

Berdasar data dari Pos Pantau Depok, pada Rabu 1 Januari 2020 mulai pukul 07.00 WIB TMA di Jembatan Panus menunjukkan angka 195 cm atau masuk dalam kategori siaga 4, satu jam berikutnya yakni pukul 08.00 WIB TMA menunjukan angka 200 cm.

TMA terus bergerak mengalami peningkatan pada pukul 09.00 WIB yakni mencapai 250 cm, selanjutnya pukul 10.00 WIB TMA terpantau pada posisi 280 cm. Sejam kemudian kenaikan drastis terjadi, TMA di pos pantau Depok mencapai 375 cm atau masuk dalam status Siaga 1 pada pukul 11.00 WIB.

“Air terus mengalami peningkatan sampai pada puncaknya pada pukul 12.00 yang mencapai 410 cm,” kata Ardi.

Advertising
Advertising

Setelah mencapai puncak, pada pukul 12.00 WIB, TMA di Pos Pantau Depok turun menjadi 400 cm pada pukl 13.00 WIB. Penurunan terus terjadi hingga pada pukul 17.00 WIB berada di titik 240 cm.

“Sekarang status di Pos Pantau Depok sudah turun siaga 3,” kata Ardi.

Peningkatan dengan cepat itu disebabkan curah hujan yang sangat tinggi di kawasan Bogor, Depok, dan sekitarnya. Alhasil, banjir kiriman tiba lebih cepat di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

21 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya