Polair Bujuk Korban Banjir di Cipinang Melayu untuk Dievakuasi

Reporter

Antara

Kamis, 2 Januari 2020 00:26 WIB

Susasana evakuasi warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, pada Rabu, 1 Desember 2019 oleh tim dari Basarnas. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Korps Kepolisian Perairan (Korpolair) Baharkam Polri harus membujuk warga korban banjir saat proses evakuasi ke lokasi yang lebih aman di Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Ciledug, Tangerang.

"Nah kita tinggal, begitu kita lewat lagi, kita bujuk akhirnya mereka mau untuk dievakuasi," kata Kepala Sub Direktorat Patroli Perairan Ditpolair Korpolair Baharkam Polri, Komisaris Besar Muhamad Yassin Kosasi di Jakarta, Rabu malam, 1 Januari 2020.

Yassin menjelaskan sebanyak 40 petugas gabungan Polair Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengevakuasi korban banjir di Cipinang Melayu sekitar pukul 15.00 WIB.

Kemudian anggota Korpolair Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mengevakuasi warga di Ciledug yang berjumlah sekitar 200 kepala keluarga.

"Kondisi masyarakat yang kita evakuasi, Alhamdulillah dalam kondisi sehat, tidak ada yang sakit keras, dan tidak ada yang meninggal dunia, rata-rata dari orang dewasa maupun anak-anak," ujar Yassin.

Yassin menuturkan warga yang dievakuasi terjebak ketinggian air mencapai 1,5 meter, bahkan mobil terendam genangan air.

Petugas mengevakuasi korban menggunakan dua perahu karet dengan menyisir rumah korban banjir untuk menyelamatkan masyarakat.

"Kita paksa untuk mau dievakuasi. Tapi yang rumahnya tingkat dua, mereka tidak mau dievakuasi. Kita utamakan dulu yang anak-anak dan orang tua," tutur Yassin.

Yassin mengingatkan korban banjir cukup membawa barang berharga dan mengunci pintu saat meninggalkan rumah.

Saat evakuasi, petugas terkendala karena terdapat beberapa ruas jalan yang arus airnya cukup kuat sehingga polisi mengerahkan perahu mesin tempel.

Yassin meminta warga yang belum dievakuasi untuk bersabar karena petugas kesulitan menembus lokasi banjir sehingga proses evakuasi akan kembali dilakukan di Ciledug pada Kamis (2/1).

ANTARA

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

18 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

20 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

20 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya