Cerita Korban Banjir Kampung Pulo, Cuma Bisa Bawa Baju di Badan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Kamis, 2 Januari 2020 20:16 WIB

Seorang anak berhasil dievakuasi oleh Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur menyelamatkan barang korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta, Kamis 2 Januari 2020. Hingga kini masih banyak yang terjebak diatap rumah mereka.TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Fardianah, 33 tahun, tak menyangka banjir dengan cepat merendam rumahnya yang berada di dekat bantaran Kali Ciliwung Kampung Pulo, Jakarta Timur, pada Rabu dinihari, 1 Januari 2020. Fardianah mengaku hanya membawa baju yang melekat di tubuhnya saat menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

"Air cepat naik dan belum bisa membawa apa-apa," kata Fardiah saat ditemui di tempat pengungsiannya di pinggir Jalan Jatinegara Barat, Kamis, 2 Januari 2020.

Banjir yang terjadi di awal tahun, kata dia, telah menelan seluruh perabotan rumah tangganya. Bahkan, berkas berharga seperti sertifikat rumah, ijazah, kartu keluarga dan KTP-nya ikut hanyut.

"KTP masih ada di dalam tas sama kartu-kartu lain. Kalau ijazah dan sertifikat kayaknya basah semua karena saya simpan di gerobok lemari yang di atas dinding."

Warga RT1 RW3 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara itu tidak menyangka banjir kemarin hingga mencapai lemari atas rumahnya. Padahal, kata dia, rumahnya telah dibangun cukup tinggi, meski tidak tingkat.

"Biasanya banjir tidak pernah sampai gerobok lemari berkas-berkas itu. Tapi banjir kemarin memang cukup tinggi," ujarnya. "Ini banjir yang paling besar selama saya tinggal. Banjir tahun 2007 kalah."

Advertising
Advertising

Ia menyambut baik jika ada program pemerintah untuk merestorasi berkas berharga yang rusak. Fardianah menyatakan bakal segera berkoordinasi dengan ketua RT di rumahnya untuk segera mengurus berkas berharga miliknya yang rusak.

"Bagus juga kalau memang ada program membuat kembali berkas yang rusak."

Lembaga pemerintah non kementerian Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) membuka pelayanan restorasi gratis bagi dokumen penting dan arsip masyarakat seperti ijazah, berbagai macam akte, hingga sertifikat tanah yang rusak akibat bencana banjir Jakarta dan sekitarnya.

Program tersebut merupakan langkah preventif ANRI terhadap dokumen keluarga, guna mengiringi program Presiden Joko Widodo saat ini yang menggalakkan pembagian sertifikat tanah gratis.

Bagi warga korban banjir Jakarta yang ingin memperbaiki arsipnya dapat langsung datang ke kantor ANRI yang beralamat di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak, Jakarta Selatan. Pelayanan ini dibuka Senin sampai Jumat selama jam kerja yaitu pada 07.30 sampai 15.30 WIB.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

7 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya