Banjir Bandang di Lebak, BPBD Banten Sebut Penyebabnya

Minggu, 5 Januari 2020 07:37 WIB

Sejumlah rumah warga rusak berat diterjang banjir bandang yang melewati Sungai Ciberang di Kampung Lebak Gedong, Cipanas, Lebak, Banten, Kamis, 2 Januari 2020. Menurut Kapolres Lebak AKBP Andre Firman ratusan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang dan tertimpa longsor, 8 orang hilang, dan ratusan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman. ANTARA

TEMPO.CO, Lebak -Kepolisian Daerah Banten akan melakukan investigasi penyebab terjadinya bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Kepala Kepolisian Daerah Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama terjadinya banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak yakni di Kecamatan Curug bitung, Sajira, Cipanas, Lebak gedong, Maja dan Cimarga.

"Ini katanya akibat ilegal loging, untuk saat ini, Polda Banten masih fokus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan terhadap 2.167 warga terdampak bencana," ujar Tomsi Sabtu, 4 Januari 2020.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten M Juhriyadi mengatakan, pihaknya mengidentifikasi jika pangkal masalah dari banjir dan longsor adalah karena menurunnya fungsi hutan.

Kementerian BUMN telah menugaskan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Jamkrindo, Krakatau Steel, Perkebunan Nusantara, dan Perkebunan Nusantara VIII untuk bersinergi dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, 4 Januari 2020.(dok Bank BNI)

Advertising
Advertising

Penebangan pohon di daerah aliran sungai (DAS) wilayah hulu sungai diyakini sebagai penyebab terjadinya banjir dan longsor di sejumlah daerah di Banten, pada Rabu, 1 Januari 2020 kemarin.

“Penebangan pohon terutama hutan rakyat, di daerah hulu, di daerah bantaran sungai, itukan DAS,” ujarnya

Ia menjelaskan, untuk kasus di Lebak penebangan cukup banyak dilakukan di hulu Sungai Ciberang yang berada di Pegununan Halimun.

Lantaran berkurangnya jumlah pohon maka air hujan yang turun tidak optimal diresap sehingga mengalir langsung ke aliran sungai.

“Hulunya Ciberang kan dari pegunungan Halimun. Dari daerah itu di Gunung Luhur, kawasan Citorek juga. Sekitar situ adanya penggundulan hutan, sudah menurunnya pengguna hutan. Jadi curah hujan yang turun ke daratan, semua ke anak Sungai Ciberang,” katanya, Sabtu, 4 Januari 2020.

Lantaran air turun langsung ke Sungai dan Anak Sungai Ciberang, kata dia, mengakibatkan debitnya menjadi besar.

Hal itu terlihat dimana daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak merupakan daerah bantaran sungai.“Dari Pengunungan Halimun kalau ke utara melewati Kecamatan Lebak Gedong, Sajira, Cipanas dan daerah-daerah yang kemarin terdampak. Itu semua di wilayah bantaran Ciberang,” katanya.

Berita terkait

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

11 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

16 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

17 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

25 hari lalu

BNPB: 72 Rumah di Kabupaten Agam Rusak Akibat Banjir Bandang

Puluhan rumah rusak tersebut akibat banjir bandang yang berisi lahar dingin atau material vulkanik Gunung Marapi yang terseret limpasan air hujan.

Baca Selengkapnya

Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

38 hari lalu

Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.

Baca Selengkapnya

Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

40 hari lalu

Sembilan Orang Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, membuat sejumlah warga hilang dan rumah rusak. Evakuasi masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Sergap Cipongkor Bandung Barat Jelang Tengah Malam

40 hari lalu

Banjir Bandang Sergap Cipongkor Bandung Barat Jelang Tengah Malam

Banjir bandang menyergap Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soroti Pembalakan Hutan Sebagai Penyebab Banjir Demak

43 hari lalu

Jokowi Soroti Pembalakan Hutan Sebagai Penyebab Banjir Demak

Jokowi menyarankan pemda melakukan penanaman, penghutanan kembali, hingga pengalihan lahan untuk solusi jangka panjang atasi banjir demak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Langsung Banjir Demak pada Pagi Ini

43 hari lalu

Jokowi Tinjau Langsung Banjir Demak pada Pagi Ini

Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya