Pasca Banjir, Pedagang di Pasar Jatinegara Mulai Berjualan

Reporter

Antara

Minggu, 5 Januari 2020 14:13 WIB

Pedagang melintas di lantai dasar Pasar Jatinegara yang tergenang banjir di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2020. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur kembali berjualan usai banjir menerjang. Lantai dasar (basement) pasar yang merupakan pusat suvenir, los sayuran serta daging terkena dampak banjir paling parah. Kini kondisinya kembali normal dan tidak terlihat lagi genangan air.

Pedagang daging sapi, Dahlan (52 tahun), mengaku baru kembali berjualan pada Ahad, 5 Januari 2020 meski sejak Sabtu kemarin lantai dasar sudah bersih dari banjir dan dapat digunakan.

"Saya habis sakit. Habis beres-beres rumah saya di Kampung Pulo yang kena banjir. Jadi baru bisa jualan hari ini," ujar Dahlan.

Banjir yang menggenangi Pasar Jatinegara menimbulkan kerugian bagi pedagang. Namun dia mengaku tidak rugi terlalu besar.

Sementara itu, pedagang sayuran, Asep (60) mengatakan, sejak Kamis, 2 Januari 2020 sudah kembali berjualan meski lantai dasar masih tergenang akibat banjir. "Saya prei (libur) sehari aja. Kamis, Jumat kemarin sudah jualan tapi di atas. Sabtu baru pindah ke sini lagi," kata Asep.

Los sayuran dan daging di lantai dasar sudah dipenuhi lagi oleh para pedagang, baik yang menjajakan sayur, bumbu-bumbu dapur, ikan hingga daging. Begitu pula dengan pedagang pernak-pernik, suvenir, dan juga pedagang tas di lantai dasar yang sempat terendam air setinggi lutut orang dewasa telah kembali beraktivitas. Kendati demikian, suasana los sayuran dan daging serta toko-toko di lantai dasar tersebut belum terlalu ramai pembeli.

Pedagang tas grosiran, Andi (41) mengaku tokonya relatif masih sepi pembeli hingga hari ini, terutama pembeli dari luar daerah. Padahal sepekan menjelang masuk anak sekolah merupakan kesempatan baginya untuk meraup keuntungan lebih. "Saya baru bisa dagang kemarin. Jadi ada tiga hari tidak dagang," katanya.

Senada dengan Andi, pedagang baju seragam sekolah, Hasan (55) mengatakan, sejak tengah pekan lalu hingga Ahad belum terlalu banyak pembeli.

Jika tidak ada banjir, biasanya masyarakat banyak berdatangan ke tokonya karena sebentar lagi anak-anak masuk sekolah. Apalagi yang bertransaksi menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Mungkin lagi pada beres-beres di rumahnya. Minggu depan mungkin lebih ramai," ujar Hasan.

Banjir menggenangi Pasar Jatinegara sejak Rabu pagi, 1 Januari pagi hingga Kamis malam akibat luapan anak Kali Ciliwung. Pengelola Pasar Jatinegara baru bisa menerjunkan pompa air pada Kamis malam dan pada Jumat pagi. Air yang memenuhi lantai dasar baru bisa sepenuhnya dibersihkan dan hanya menyisakan air yang masuk ke toko.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

17 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

23 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya