Tanggapi Bupati Bogor Soal Banjir, Anies Seret Menteri Basuki

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Minggu, 5 Januari 2020 16:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi banjir di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, 4 Januari 2020. Dalam kunjungan tersebut Anies menyempatkan meminum kopi di warung kelontong milik warga. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi ucapan Bupati Bogor Ade Yasin yang tak mau wilayahnya disalahkan sebagai penyebab banjir di Jakarta. Anies menyatakan bahwa pengelolaan aliran air antar wilayah bukanlah kewenangannya melainkan kewenangan Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Anies mengatakan jajarannya hanya fokus mengantisipasi banjir di wilayah Ibu Kota.
"Begitu sampai ke pengelolaan sungai antar provinsi, maka itu dikelola Kementerian PUPR," ujar Anies Baswedan di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur pada Ahad, 5 Januari 2020.

Sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin mengeluarkan pernyataan cukup keras terhadap Anies yang sempat menyalahkan air kiriman dari wilayah di selatan Jakarta itu sebagai penyebab banjir. Ade menyatakan telah berupaya melakukan pengendalian air di wilayahnya sehingga tak seharusnya Anies menyalahkan air kiriman dari Bogor.

"Jangan saling salahkan, harusnya masing-masing kepala daerah itu fokus terhadap permasalahan yang ada di wilayahnya," ucap Ade. "Harusnya saling gotong royong, pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam menanggulangi bencana ini, jangan menyalahkan," kata Ade yang juga berkelakar bahwa dirinya bukan tokoh kartun Avatar yang bisa mengendalikan air.

Anies mengatakan, hujan lebat yang turun pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 di Jakarta dapat ditangani Pemerintah DKI Jakarta. Alasannya, pompa air berfungsi dengan dengan baik. Anies terlihat percaya diri untuk antisipasi banjir susulan.

"Artinya secara sistem, kesiapan kita Alhamdulillah baik. Besok kita akan lebih siaga lagi terutama di tempat-tempat yg memiliki resiko ekstra," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Anies menyatakan bahwa antisipasi banjir di Jakarta harus dilakukan dengan pengendalian volume air dari hulu."Saat ini yang menjadi tantangan kami antisipasi air yang datang dari Hulu kawasan pengunungan," ujar Anies, Rabu 1 Januari 2029.

Hal tersebut disampaikan Anies lantaran upaya normalisasi sungai yang sudah dikerjakan oleh DKI masih menyebabkan banjir. Anies memisalkan salah satunya normalisasi Kali Ciluwung di Kampung Melayu. "Ini bukti otentik, ini sudah normalisasi tapi masih ada luapan dari sungai," ujarnya.

Anies menyebutkan salah satu bentuk pengendalian di hulu dengan membangun embuk dan bendungan. Hal tersebut kata Anies untuk menahan air tidak langsung menuju DKI Jakarta saat ada volume air yang besar di hulu. "Jika di hulu dibangun waduk embung maka jika ada volume air besar maka air akan bertahap menuju ke bagian pesisir," ujar Anies.

Banjir yang terjadi di Jakarta akibat hujan yang terus menerus dan merata, sehingga mulai dari hulu hingga hilir terjadi luapan. Tak hanya Jakarta, beberapa wilayah lainnya termasuk Kabupaten Bogor pun dilanda banjir.

Berita terkait

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

12 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

12 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya