Longsor Lagi di Sukajaya, Warga Kesulitan Kirim Logistik

Senin, 6 Januari 2020 06:58 WIB

Kondisi Desa terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2020. Desa Urug merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena longsor dan banjir di Sukajaya, akses menuju tempat tersebut masih tertutup serta terisolir sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Longsor susulan kembali terjadi di Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Ahad 5 Januari 2020 pukul 22.05 WIB. Saat longsor terjadi warga dari desa lain sedang menjemput bantuan yang dibawa oleh para relawan.

Bantuan tersebut rencananya untuk didistribusikan melalui hutan atau gunung untuk warga terdampak yang kampungnya belum bisa diakses kendaraan. "Iya ini masih rawan. Mungkin (Senin) pagi kami akan lakukan pencarian. Semoga mereka sudah selamat di tempat tujuan," ucap Soleh 52 tahun, warga Siberani yang sedang menunggu pembagian bantuan, Ahad malam, 5 Januari 2020.

Sholeh sangat berharap warga yang melintas Gunung Handarusa dapat kembali selamat sampai tujuan. Menurut dia, warga dari desa lain harus berjalan sejauh tiga kilometer untuk memenuhi kebutuhan warga. "Kasihan warga di sana (kampung terisolir) yang sudah menunggu kedatangan mereka," kata Soleh.

Sebelumnya, masih ada dua desa yang terisolir akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya. Dua desa itu ialah Urug dan Siberani.

Salah satu Ketua RT setempat, Mumuh, mengatakan akan segera melaporkan kejadian longsor susulan kepada para petugas TNI atau Polri. Ia berharap petugas bisa segera membantu mengevakuasi dan mencari warga yang masuk ke gunung. "Juga akan saya laporkan ke Pak Kades supaya ada tindak lanjut," kata Mumuh.

Advertising
Advertising

Mumuh mengatakan tidak bisa langsung menyisir hutan yang terjadi longsor karena masih merasa takut adanya longsor susulan. "Kalau besok kan setidaknya ada cahaya dan kami meliat kondisi cuaca, mudah-mudahan bersahabat," ucapnya.

Pantauan Tempo di lapangan, warga yang masuk ke dalam hutan di Gunung Handarusa yang kembali longsor ada sekitar belasan orang. Mereka menerima bantuan sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung bergegas masuk ke hutan. Salah seorang warga tersebut sempat menyebut dirinya buru-buru karena warga sudah amat meunggu bantuan. "Mereka kelaparan di sana. Menunggu kami bawa makanan," ucap dia sambil berlalu.

M.A MURTADHO

Berita terkait

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

12 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

19 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

19 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

8 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

8 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya