Sempat Terendam Banjir 3 Meter, SDN Bintaro 05 Pagi Kembali Aktif

Senin, 6 Januari 2020 11:11 WIB

Suasana bagian depan SDN 05 Bintaro, Jakarta Selatan, usai banjir surut Sabtu, 4 Januari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bintaro 05 Pagi, Jakarta Selatan. kembali beroperasi pada hari ini setelah sempat diterjang banjir hingga 3 meter di kawasan itu pada 1 dan 2 Januari 2020.

Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur semester dan banjir tahun baru 2020, tingkat kehadiran siswa SDN Bintaro 05 Pagi, cukup tinggi pada Senin, 6 Januari 2020. Sekitar 90 persen siswa datang ke sekolah.

"Alhamdulillah sebagian besar siswa hadir hanya sekitar 10 persen yang izin tidak bisa hadir," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan SDN Bintaro 05 Pagi, Muh Subagyo kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Menurut Subagyo, 10 persen siswa yang tidak hadir menyampaikan izin lewat aplikasi WhatsApp dengan alasan belum siap sekolah karena rumahnya masih berbenah, tidak memiliki peralatan sekolah, dan siswa tidak ada yang mengantar karena orang tuanya masih membereskan rumah dari lumpur dan sampah sisa banjir.

Sesuai instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta serta Suku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Selatan, sekolah tetap dimulai Senin hari ini sehingga para siswa pun mulai masuk sekolah.

Sekolah dimulai dari pukul 06.30 dan para siswa sudah berdatangan ke sekolah tepat waktu. "Anak-anak tetap masuk sekolah, baik yang terkena banjir atau tidak mereka semangat untuk masuk sekolah di hari pertama semester," kata Subagyo.

Kegiatan hari pertama dimulainya semester baru ini diawali dengan apel pagi diikuti seluruh siswa dan para guru. Setelah itu siswa dipersilahkan masuk ke kelas untuk diberikan pembekalan dan penguatan dari sekolah terkait musibah banjir yang terjadi di wilayahnya.

"Kita sampaikan kepada anak-anak sebagai penguatan kepada mereka bahwa banjir adalah musibah yang harus kita terima dengan sabar dan lapang dada," kata Subagyo.

Anak-anak juga diajak untuk melupakan urusan buku sekolah, seragam dan sepatu mereka yang hanyut disapu banjir, dengan kembali fokus belajar dan bermain di sekolah.

"Kita sampaikan kepada mereka urusan sepatu, buku dan seragam nanti ada yang bantu," kata Subagyo.

Rencananya sekolah hanya berlangsung setengah hari, untuk anak-anak kelas 1,2 dan 3, sekolah hanya sampai jam 09.00, sedangkan siswa kelas 4,5 dan 6 sampai jam 10.00.

Pada hari pertama sekolah ini, siswa belum aktif belajar karena kondisi sekolah juga belum memadai setelah terendam banjir 3 meter.

SDN Bintaro 05 Pagi terletak di dalam komplek perumahan IKPN Bintaro, Jakarta Selatan yang ikut diterjang banjir tahun baru 1-2 Januari 2020 dengan ketinggian mencapai tiga meter.

Banjir luapan Kali Pesanggarahan yang jebol merendam permukiman warga, termasuk lantai dasar sekolah yang terdapat UKS, perpustakaan, musala dan kantin. Ruang belajar siswa ada di lantai dua dan tiga sehingga tidak terkena banjir dan dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Jumlah siswa SDN Bintaro 05 Pagi tercatat 378 orang dari kelas satu hingga kelas enam. Sekitar 70 persen siswanya jadi korban banjir di komplek IKPN Bintaro akibat luapan Kali Pesanggrahan.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

6 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya