Remaja Keroyok Remaja di Mampang, 4 Pelaku Terancam 12 Tahun Bui

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Januari 2020 21:49 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

TEMPO.CO, Jakarta - Empat remaja yang ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Selatan berinisial RA, RNG, MRH dan FFR yang megeroyok Muhamad Tabah Caesar Suganda, 15 tahun di Mampang, Jakarta Selatan hingga meninggal dunia terancam hukuman 12 tahun penjara.

"Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Perbuatan mereka dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 7 Januari 2020.

Keempat pelaku ditangkap kurang dari 1x24 jam, mereka diciduk di Jalan Kapten Tandean, Mampang Prapatan Jakarta Selatan dan Perumahan PMI Pangulah Utara, Kota Baru, Karawang, Jawa Barat, Minggu, 5 Januari 2020.

Para pelaku mengeroyok korban MCT di depan kosan 'My Home' Jalan Bangka II RT 004/RW 002, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Minggu sekitar pukul 01.045 WIB.

Korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuh kemudian meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Pasar Minggu.

Adapun motif pengeroyokan yang dilakukan empat tersangka adalah karena sakit hati. "Salah satu pelaku ada yang kenal korban, motifnya karena sakit hati," kata Andi.

Dari keterangan sementara, RA (14) membawa celurit dan membacok korban di bagian punggung kiri sebanyak satu kali, RNG (17) membawa corbek dan membacok korban di bagian kaki kiri sebanyak satu kali, MRH (17) membawa corbek dan membacok korban di bagian bawah ketiak sebelah kiri sebanyak satu kali, dan FFR (18) membawa stik golf dan memukul dengkul dalam sebelah kanan korban sebanyak satu kali.

Polisi juga mengamankan barang bukti tindak pengeroyokan sadis di Mampang tersebut berupa satu stel pakaian milik korban yang berlumuran darah dan satu bilah senjata tajam jenis corbek.

ANTARA

Berita terkait

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

Berkaca dari kasus Brigadir RA, Kompolnas ungkap soal kasus bunuh diri di kepolisian. Polri diminta menyediakan tempat konseling di level Polres.

Baca Selengkapnya

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

3 hari lalu

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

Polisi menyebut Brigadir RA di Jakarta dalam rangka cuti, namun keluarga menyebut anggota Satlantas Polres Manado itu dapat penugasan BKO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

3 hari lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

3 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

4 hari lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

4 hari lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya