Suplai Berkurang, Pasokan Air Palyja Terganggu Besok Malam

Kamis, 9 Januari 2020 15:09 WIB

Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas 54 m3/jam, berfungsi untuk menyaring air bersih baik product Palyja ataupun dari yang lainnya sebelum masuk ke tangki pemakaian (clean water tank). (dok. Palyja)

TEMPO.CO, Jakarta - Operator penyediaan air bersih di sebagian DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengumumkan pasokan air bersih akan terganggu pada
besok malam. Alasannya, suplai air baku dari Perum Jasa Tirta II berkurang untuk sementara waktu.

"Pasokan air PALYJA ke pelanggan akan terganggu mulai Jumat, 10 Januari 2020, pukul 21.00," ujar Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA, Lydia Astriningworo dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.

Lydia mengatakan estimasi air kembali mengalir secara bertahap pada Sabtu 11 Januari 2020, pukul 09.00.

Wilayah yang akan terkena dampak gangguan air Palyja antara lain, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Guntur, Manggarai Selatan, Manggarai, Pasar Manggis.

Berikutnya, wilayah Pegangsaan, Cikini, Kebon Melati, Menteng, Kebon Sirih, Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Tangki, Mangga Besar, Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Petamburan, Tomang , Slipi, Grogol.

Pasokan air juga akan mengalami gangguan di Cideng, Kampung Bali, Perniagaan, Pekojan, Jembatan Lima, Pinangsia, Roa Malaka, Ancol, Pademangan Barat, Penjaringan, Pluit, Kemanggisan, Palmerah, Keagungan, Krukut, Petojo Utara, Kalianyar, Jembatan Besi, Duri Pulo, Duri Selatan, Tanah Sereal, Jembatan Lima, Krendang, Gunung, Kramat Pela, Kebayoran Lama Utara.

Gangguan suplai air juga terjadi di kawasan Grogol Selatan, Grogol Utara, Melawai, Selong, Petogogan, Rawa Barat, Senayan, Kuningan Barat, Gelora, Sukabumi Utara, Duri Kepa, Kebayoran Lama Selatan, Kelapa Dua, Rawa Buaya, Sukabumi Selatan, Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Jelambar, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma dan sekitarnya.

"PALYJA menghimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air," kata Lydia.

PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan rumah ibadah, untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah.

PALYJA memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat berkurangnya layanan pasokan air bersih itu. Para pelanggan dapat menghubungi Call Center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

18 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

27 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

35 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

48 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

48 hari lalu

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

49 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

55 hari lalu

Banjir Sumbar, Menteri PUPR Instruksikan Jalan yang Terdampak Longsor Bersih dalam Sepekan

Menteri PUPR menargetkan penanganan bencana banjir di Sumbar tuntas dalam dua pekan.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

26 Februari 2024

UNRWA Ingatkan Gaza Kekurangan Air Bersih dan Sampah Menumpuk

Tempat penampungan di Gaza sudah penuh sesak, air bersih langka dan sampah padat menggunung. Kondisi ini memudahkan penyebaran penyakit.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

5 Februari 2024

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

UNRWA memperingati tanpa air bersih, lebih banyak warga Gaza akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.

Baca Selengkapnya