Kemensos Catat 19 Ribu Korban Banjir dan Longsor Masih Ngungsi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Januari 2020 15:05 WIB

Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat meninjau Posko Induk Tanggap Bencana di Gedung Kementerian Sosial Cawang Kencana, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 Januari 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial mencatat hingga 9 Januari 2020, sebanyak 19.801 orang masih mengungsi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Banten terkait bencana banjir dan longsor. Pengungsi tercatat paling banyak berada di Kabupaten Bogor.

"Kabupaten Bogor ada 14.000," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat, saat dijumpai di Gedung Kemensos Cawang Kencana, Jakarta Timur, pada Jumat, 10 Januari 2020.

Menurut Harry, jumlah pengungsi di Kabupaten Bogor masih banyak lantaran rumah masyarakat hancur diterjang tanah longsor. Selanjutnya, sebanyak 5.139 orang masih mengungsi di Kabupaten Lebak, Banten, 549 orang di DKI Jakarta, 48 di Kota Depok, serta 65 orang di Kota Bekasi.

Untuk DKI Jakarta, dari lima wilayah yang semula terdampak banjir, saat ini tinggal dua wilayah saja yang tercatat masih ada pengungsi. Keduanya yaitu Jakarta Barat dan Timur dengan jumlah pengungsi masing-masing 484 dan 65 orang.

Harry menjelaskan, untuk di Jakarta, kebanyakan masyarakat mendatangi posko pengungsian di malam hari untuk tidur. Di siang hari, mereka biasanya kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan kotoran setelah terendam banjir. "Di Universitas Borobudur (posko pengungsian di Jakarta Timur) sudah kosong di siang hari. Hanya saja, kalau cuaca buruk atau ada hujan besar, mereka baru ke sana," tutur Harry.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, Kementerian Sosial masih mendirikan 24 dapur umum di wilayah yang terkena banjir dan tanah longsor. Dapur umum tersebut dikelola oleh tim Taruna Siaga Bencana dan Kawasan Siaga Bencana. Harry mengatakan dapur umum itu akan didirikan selama wilayah terkait masih menerapkan status tanggap darurat.

Khusus untuk DKI Jakarta yang tak menerapkan status tersebut, kata Harry, dapur umum didirikan sebagai bantuan kemanusiaan. "Toh di lapangan memang memerlukan bantuan kan," tutur Harry.

Selain itu, Kementerian Sosial juga telah mendirikan Posko Induk Penanggulangan Bencana di gedung Kementerian Sosial Cawang Kencana, Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain pusat koordinasi, posko tersebut juga menjadi salah satu tempat penampungan bantuan sosial.

Harry mengatakan kalau masyarakat dan instansi dapat menyerahkan bantuan ke posko induk itu untuk nantinya diteruskan ke korban bencana alam. Bantuan pun dapat berupa makanan hingga kebutuhan lain seperti pakaian, selimut, dan kasur. "Apapun yang memang bermanfaat untuk masyarakat, kami siap membantu menyalurkan bantuan," tutur dia.

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

20 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya