Mal Kena Banjir, Penyewa Minta Dispensasi ke Gubernur Anies

Sabtu, 11 Januari 2020 16:22 WIB

Pekerja membuang air yang masuk ke dalam toko saat banjir menggenangi kawasan Pasar Baru di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) berencana mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ihwal kerugian akibat banjir. Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menyatakan para penyewa ingin Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan bantuan.

"Bukan menuntut, tapi meminta kebijaksanaan ke gubernur untuk membantu tenant yang kesulitan," kata Budihardjo saat dihubungi, Sabtu, 11 Januari 2020.

Ia berujar tidak sedikit para penyewa atau tenan di mal yang terkena dampak banjir Jakarta. Menurut dia, ada tiga mal tutup lantaran banjir, yaitu Mal Taman Anggrek, Mal Cipinang Indah, dan Lippo Mal Puri. Hingga saat ini bahkan, sebut dia, masih ada dua mal tak beroperasi, yakni Taman Anggrek di Jakarta Barat dan Cipinang Indah di Jakarta Timur.

Akibatnya, banyak tenant tak bisa berjualan dan memperoleh penghasilan. Budihardjo tak merinci berapa banyak penyewa yang terkena dampak banjir. Namun tenant itu terdiri dari restoran, salon, toko baju, hingga supermarket. Padahal, dia melanjutkan, penyewa tetap harus membayar biaya sewa lapak dan gaji karyawan kendati terdampak banjir.

"Kalau mal banjir, kami bayar sewa. Jadi mal tidak berkurang pendapatannya. Tenantnya kan kalau hari ini tidak buka toko, tidak ada duit masuk," ujar dia.

Advertising
Advertising

Budihardjo memperkirakan kerugian penyewa mencapai Rp 30 miliar per mal. Angka itu didapat dengan asumsi 30 ribu meter persegi luas mal dikalikan Rp 1 juta. Ukuran 30 ribu meter persegi adalah estimasi luas mal yang dipakai penyewa. Sementara Rp 1 juta merupakan perkiraan nilai sewa lapak per meter persegi untuk satu bulan.

"Kami minta bantuan Pemda memberikan dispensasi. Kami pengen ketemu dulu untuk menginformasikan kerugian-kerugian sehingga pemerintah bisa membantu," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur Anies menyampaikan beberapa daerah tengah mengalami tantangan cuaca yang luar biasa. Misalnya di kawasan Pulau Jawa bagian barat mulai dari Bekasi, Jawa Barat, hingga Lebak, Banten, yang terkena dampak cuaca baik banjir dan longsor.

Namun sayangnya, kata Anies, tidak semua wilayah yang terkena bencana mendapat perhatian dalam percakapan di media sosial. Padahal beberapa kejadian seperti jembatan yang hilang di banyak tempat, kantor tutup, mal tutup, rumah longsor, gedung hilang dan jalan rusak tidak terjadi di Jakarta.

"Bundaran HI ketutup (banjir) tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya (tentang Jakarta di media sosial) tinggi," ujarnya. "Tapi di tempat yang ada itu semua, malah tidak jadi pembicaraan," kata Anies.

LANI DIANA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

15 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

19 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

20 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya