Diminta Maju Pilgub Jakarta, Risma: Saya Serahkan kepada Tuhan

Minggu, 12 Januari 2020 07:13 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau kerap disapa Risma buka suara soal dirinya digadang-gadang maju ke Pilgub DKI Jakarta pada 2022. Risma mengaku tidak bernafsu terhadap kekuasaan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

Hal itu dikatakan Risma usai meninjau pameran rempah dalam rangkaian Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 11 Januari 2020. Menurut Risma, dirinya belakangan ini kerap ditanyai oleh berbagai orang terkait dengan langkah selanjutnya setelah menjabat Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma pun memilih untuk menyerahkannya kepada takdir dari Yang Maha Kuasa. "Nanti itu. Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Semua saya serahkan kepada Tuhan. Karena saya sampaikan, saya tidak mau kemudian, saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya tidak mau karena itu berat. Makanya, saya enggak mau mikir siapa pun yang minta saya," ujar Risma.

Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan itu mengaku tidak pernah berpikir tentang peluang jabatan karena setiap jabatan selalu mengandung risiko yang sangat berat. Seorang pemegang jabatan harus mampu berlaku adil dan amanah.

"Ya, saya terus terang enggak pernah berpikir peluang untuk jabatan karena bagi saya itu pantang meminta jabatan karena di jabatan itu selalu terkandung risiko. Saya harus adil, amanah, fatanah, dan sebagainya. Jadi, itu berat karena itu saya enggak pernah membayangkan," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang telah berbakti kepada daerahnya. Salah satu kepala daerah dari PDIP yang dipuji Megawati adalah Risma.

Risma bersyukur mendapat pujian dari Megawati. "Saya bersyukur Ibu memuji, artinya sudah menerima apa yang coba saya kerjakan di Surabaya," ucap Risma.

Risma juga tak mau buru-buru berpikir bahwa pujian Megawati itu adalah sinyal kepada dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berikutnya, atau jabatan lain seperti menjadi anggota kabinet. Risma memilih mengerjakan tugasnya di partai sekaligus menuntaskan jabatannya hingga 2020.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

3 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

4 jam lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

18 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

23 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya