Cuaca Ekstrem, Tiang Reklame Berkarat di Tangerang Rawan Roboh

Reporter

Antara

Senin, 13 Januari 2020 14:45 WIB

Sebuah papan reklame roboh akibat tiupan angin topan Nepartak, di Taitung, Taiwan, 9 Juli 2016. Angin kencang disertai hujan deras akibat Topan Nepartak melumpuhkan aktivitas bisnis, perkantoran, serta sekolah di sekitar angin kencang disertai hujan deras melumpuhkan aktivitas bisnis, perkantoran, serta sekolah. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Tiang reklame di Kota Tangerang, Provinsi Banten, banyak yang berkarat sehingga membahayakan masyarakat dan pengguna jalan. Tiang berkarat itu rawan roboh terutama saat terjadi cuaca ekstrem.

Menurut Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kota Tangerang, Hendri Pratama di Kota Tangerang, mengungkapkan telah melakukan pengawasan di lapangan.

Hasil pengawasan di lapangan menunjukkan tak sedikit reklame yang diindikasikan sudah berumur dan berkarat. “Kami mengimbau pemilik reklame untuk melakukan langkah pengamanan terhadap objek reklame yang dimilikinya sehingga tidak membahayakan masyarakat dan pengguna jalan,” ujarnya, Senin, 13 Januari 2020.

Pemilik lahan reklame pun diimbau untuk siaga dan melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca dan tiang reklame. “Pemilik lahan reklame diharap mengimbau kepada pengguna jalan agar tidak berhenti atau berteduh di bawah reklame,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada pemilik reklame yang belum memiliki izin agar segera mendaftarkan IMBR dan IPR ke DPMPTSP Kota Tangerang sesuai ketentuan yang berlaku.

Disbudpar Kota Tangerang telah mengeluarkan hasil pengawasan dan imbauan cuaca ekstrem kepada pengelola tiang dan lahan reklame serta reklame yang berada di Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO.

Surat bernomor 655/50-Pertamanan yang ditandatangani oleh Kepala Disbudpar Rina Hernaningsih itu juga ditujukan kepada warga sekitar tempat berdirinya reklame. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Kepala BNPB pada 6 Januari 2020 perihal peringatan dini potensi ancaman bahaya banjir, banjir bandang serta tanah longsor di Indonesia.

“Melalui surat ini kami mengimbau kepada pemilik tiang reklame, pemilik lahan reklame dan warga di sekitar lokasi reklame memperhatikan kondisi cuaca yang disampaikan BMKG bahwa terdapat prediksi cuaca ekstrem di Jabodetabek,” ujarnya.

Ada sebanyak 20 biro pengelola reklame yang diberikan sosialisasi mengenai hal ini. Kemudian, pihaknya juga melakukan penempelan informasi terhadap 100 tiang reklame berukuran lebih dari 4x6 meter. Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada periode 11-15 Januari 2020. Kemudian akhir Januari sampai awal Februari serta pertengahan Februari 2020.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

8 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

3 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya