Warga Bidara Cina Ingin Program Sodetan Ciliwung Tuntas

Reporter

Adam Prireza

Senin, 13 Januari 2020 17:22 WIB

Suasana bantaran Kali Ciliwung yang menempel dengan perumahan warga di Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin, 13 Januari 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang menetap di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di RW 004 dan 014, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menyambut proyek pembangunan inlet Sodetan Ciliwung. Hal tersebut disampaikan oleh pengacara warga, Yudi Anton Rikmadani, Senin, 13 Januari 2020.

“Pada intinya masyarakat membantu program pemerintah sesuai dengan apa yang menjadi putusan,” kata Yudi.

Yudi merujuk pada putusan pengadilan yang memenangkan warga Bidara Cina atas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga tahap banding. Saat ini, kata dia, warga tengah menunggu tahapan penaksiran nilai properti atau appraisal serta peta lokasi pasti proyek sodetan.

Yudi menegaskan hal terpenting bagi warga ialah penggantian yang tak merugikan. “Kalau sudah muncul angkanya, tinggal teknisnya bagaimana dan apa saja yang dikenakan ganti selain tanah dan bangunan,” ucap dia.

Tempo mengunjungi kawasan RW004 dan 014 Bidara Cina siang ini. Saat berkeliling, Tempo melihat salah satu rumah ditempeli spanduk bertuliskan “Rumah ini Proses Gugatan Class Action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor Perkara 321/PDT.G/2015/PN JKT.PST Didaftar Pada Hari Rabu 15 Juli 2015, Nomor Perkara PTUN 59/G/2016/PTUN.JKT Penasehat Hukum Dari Tim Avokasi Bantuan Hukum Bulan Bintang.”

Advertising
Advertising

Kehidupan warga pun berjalan seperti biasa. Warga kedua RW mengatakan tak terkena banjir pada awal tahun ini. Beberapa dari warga yang Tempo temui menolak berkomentar soal proyek pembangunan Sodetan Ciliwung. “Kami satu pintu dari Bu RW saja,” ucap salah seorang warga.

Menurut pantauan Tempo, beberapa rumah warga menempel ke bibir Sungai Ciliwung yang belum terkena normalisasi. Sampah yang didominasi oleh plastik terlihat menumpuk di sepanjang pinggir sungai. Meski tampak bersih, samar-samar sungai tersebut mengeluarkan bau tidak sedap.

Dalam proyek ini, Pemprov DKI Jakarta hanya bertindak sebagai fasilitator antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan masyarakat di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjelaskan proses pembangunan sodetan berlarut-larut karena ada kasus hukum atas penggantian lahan atau bangunan.

“Cuma kemarin-kemarin ada gugatan dan saya putuskan untuk tidak melakukan banding, supaya bisa dieksekusi cepat. Lalu saya meminta Kementerian PUPR untuk juga mencabut bandingnya," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Ia juga mengatakan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung kini sudah masuk dalam tahap appraisal. Anies menilai transaksi pembayaran ganti lahan atau bangunan dapat selesai hingga akhir Januari 2020. Menurut dia, jika transaksi pembayaran ganti atas lahan yang digunakan untuk kawasan sodetan telah selesai, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat melakukan pengerjaan pembangunan, termasuk pintu air atau "water inlet".

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, sodetan Sungai Ciliwung dapat signifikan mengurangi debit aliran air saat terjadi banjir. Sodetan Ciliwung dapat mengalirkan air sebanyak 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur (BKT) untuk diteruskan langsung menuju laut di utara Jakarta. Sementara debit air banjir Sungai Ciliwung mencapai 570 meter kubik per detik.

Jika sodetan terwujud maka debit air banjir dapat berkurang menjadi 510 meter kubik. Kini, sodetan Ciliwung baru terbangun 600 meter dari rencana 1,2 kilometer yang berada di antara kawasan Bidara Cina, Otista, hingga ke Kali Cipinang, menuju KBT. Bila pembebasan lahan sudah dilakukan pembangunan lanjutan sodetan memakan waktu enam bulan.

ADAM PRIREZA | KIKI ASTARI

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya