Kawal Anies dari Demo, Bang Japar Sebut Masalah Banjir Kompleks

Selasa, 14 Januari 2020 04:00 WIB

Pelajar dan warga melewati banjir genangan di jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, 15 Februari 2018. Hujan mengguyur Jakarta sejak pagi hingga sore hari. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) menyatakan bakal menurunkan anggotanya untuk membela gubernur DKI Anies Baswedan, yang mau digeruduk massa di Balai Kota DKI pada Selasa, 14 Januari 2020.

Massa yang menamakan diri Suara Rakyat Bersatu bakal mendatangi Balai Kota DKI, terkait masalah banjir di ibu kota. "Terkait banjir kita harus paham kontruksi penyebab banjir Jakarta," kata Fahira melalui pesan singkat, Senin, 14 Januari 2020.

Melalui akun Twitternya Fahira juga menyatakan bakal menjaga dan mengawal Anies, dari massa yang datang tanpa tujuan. Ke Kota Tua lihat pemandangan. Ke Pasar Benhil beli kudapan. Lu mau geruduk balai kota tanpa tujuan? Bang Japar Siap Jaga dan Kawal @aniesbaswedan," tulis Fahira di akun Twitternya @fahiraidris.

Menurut Fahira, semestinya pendemo memahami bahwa banjir di ibu kota merupakan masalah yang kompleks dan bukan salah gubernur sendiri. Apapun yang dilakukan di Jakarta untuk menghalau banjir, kata dia, tidak akan bermanfaat banyak selama tidak ada pemulihan yang serius di kawasan hulu.

"Termasuk pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor yang jadi domain pemerintah pusat belum selesai hingga saat ini," ujarnya. "Kita sudah pahamlah penyebab banjir sangat kompleks dan saling terkait. Jadi tidak tunggal."

Advertising
Advertising

Banjir di DKI, kata dia, juga tidak bisa dilepaskan dari keberadaan 13 sungai besar yang melintas antar provinsi di Jawa Barat, Banten dan DKI, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat. Faktor krusial lainnya, kata dia lagi, adalah persoalan tata ruang dan pemulihan kawasan hulu Ciliwung dan Cisadane serta pemulihan fungsi kawasan Bopuncur atau Bogor-Puncak-Cianjur sebagai daerah resapan air.

"DKI Jakarta tidak punya kewenangan untuk itu," ujarnya. Kata Fahira, proses pemulihan kawasan hulu ini bersifat lintas provinsi dan kementerian. Jadi, hanya Presiden yang punya kuasa untuk mengkoordinasikannya.

"Jangan lupa banjir kemarin juga kita tidak dapat kesampingkan faktor cuaca. Hujan kemarin itu menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, termasuk yang paling ekstrem dan tertinggi sejak 154 tahun lalu."

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

19 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya