4 Tahun Bom Sarinah, Teror yang Tak Boleh Dilupa

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 14 Januari 2020 09:15 WIB

Detik-detik meledaknya bom di depan gerai Starbucks kawasan Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat atau dikenal sebagai peristiwa bom Sarinah genap empat tahun berlalu pada Selasa, 14 Januari 2020. Peristiwa itu menggemparkan Ibu Kota setelah teror bom sebelumnya terjadi di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan pada 2009. Tak hanya teror bom, aksi saling tembak antara pelaku dan polisi sempat terjadi saat itu.

Bom Pertama Meledak

Pada 14 Januari 2016 sekitar pukul 10.30 WIB, bom pertama meledak di gerai Starbucks, Gedung Cakrawala. Berdasarkan keterangan saksi, terlihat tujuh orang mencurigakan masuk ke dalam gerai tersebut. "Wajah mereka sangat serius," kata Frank Feulner, warga negara Jerman yang merupakan korban bom saat diwawancarai Tempo pada 14 Januari 2016.

Ketujuh orang itu, kata Frank, nampak keluar. Sesaat kemudian, terjadi ledakan di sisi kanan Starbucks. Selang 20 menit setelahnya, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi.

Baku Tembak

Warga mengerumun di sekitar pos tersebut untuk melihat proses evakuasi. Afif, teroris yang mengenakan baju hitam dan jins biru melepaskan tembakan dari arah belakang kerumunan. Seorang warga terkena tembakan, sementara ia berjalan sambil tetap mengacungkan pistolnya.

Afif lantas menembak seorang polisi tepat di bagian perut sebelum bergabung dengan temannya sesama teroris di area parkiran Starbucks. Aksi saling tembak tak terhindarkan. Komplotan teroris itu juga sempat dua kali melemparkan granat ke arah polisi.

Advertising
Advertising

Selang 20 menit setelahnya, bom yang dibawa salah satu pelaku teror meledak dan menewaskan mereka. Polisi menyatakan lima orang pelaku teroris serta dua warga sipil, salah satunya warga negara Kanada, tewas dalam kejadian itu. Puluhan warga dan beberapa orang polisi yang mengalami luka akibat ledakan dan baku tembak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Aman Abdurrahman, Otak Bom Sarinah

Tersangka kasus teror bom Thamrin pada awal 2016 lalu, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. TEMPO/Amston Probel

Pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Aman Abdurrahman yang telah ditangkap sejak tahun 2003 ditetapkan sebagai otak penyerangan bom di Sarinah. Dalam persidangan, Aman juga didakwa berada di balik serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur; bom di gereja di Samarinda, Kalimantan Timur; penyerangan kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara; serta penyerangan terhadap polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 22 Juni 2018 memvonis Aman dengan hukuman mati. Dalam putusannya, hakim menyatakan Aman Abdurrahman terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana terorisme. Pertimbangan yang memberatkan adalah terdakwa merupakan residivis dengan aliran ISIS.

Aman Abdurrahman juga dinyatakan sebagai penggagas dan pembentuk JAD, menyebarkan paham yang menyebabkan korban jiwa, menggerakkan orang lain untuk menjalankan aksi teror, serta merenggut masa depan orang lain. Dalam persidangan, Aman bersyukur menerima vonis tersebut.

Setiap tahunnya para korban bom Thamrin menggelar peristiwa berdarah itu. Komunitas korban bom terorisme Jalan M.H. Thamrin, Sahabat Thamrin, selalu memprakarsai acara tersebut. Tahun lalu, komunitas tersebut menggelar acara solidaritas saat Car Free Day, 13 Januari 2019. Mereka mengajak warga untuk menghargai perbedaan yang ada sembari membagikan makanan.

ADAM PRIREZA | KORAN TEMPO | MAJALAH TEMPO | TEMPO.CO

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Pernah Mendekam di Rutan Mako Brimob, Termasuk Ferdy Sambo dan Ahok

8 Agustus 2022

Mereka yang Pernah Mendekam di Rutan Mako Brimob, Termasuk Ferdy Sambo dan Ahok

Mantan Irjen Ferdy Sambo diamankan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Selain eks Kadiv Propam Polri itu, Ahok dan Nazaruddin Pernah di sana.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

8 Mei 2020

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

Melalui surat resmi yang diterima McDonald's Indonesia pada 30 April 2020, Sarinah beralasan bakal merenovasi gedung dan mengubah strategi bsnis.

Baca Selengkapnya