3 Berita Populer: Pendukung Anies Pertimbangkan Gugat Jokowi

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 16 Januari 2020 09:00 WIB

massa Jakarta Bergerak Rakyat Bersatu adu mulut dengan kelompok Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) saat menggelar aksi di depan balai kota. Selasa 14 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Dua demonstrasi yang terjadi di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2020 masih menjadi perhatian warga. Massa terbelah dua. Pertama ialah kelompok yang mendesak Gubernur Anies Baswedan mundur dari jabatannya karena dianggap tak becus mengurus masalah banjir.

Sementara kelompok kedua ialah yang mendukung kebijakan Gubernur Anies dalam menanggulangi banjir Jakarta. Berikut tiga berita terpopuler di Jakarta.

Pendukung Anies Gelar Maulid Sebelum Demo

Dua demonstrasi terjadi di depan Balai Kota Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2020. Massa kontra Gubernur Anies Baswedan yang mengkritik keras kebijakan banjir berunjuk rasa di luar Balai Kota. Namun di saat bersamaan, kelompok pendukung Anies yang berada di dalam kompleks Balai Kota menggelar Maulid Nabi.

Wakil Ketua Gerakan Pemuda Muslim Indonesia Novel Bamukmin mengatakan massa pendukung Anies memang diredam agar tidak keluar area Balai Kota DKI. Sehingga, pihaknya menyelenggarakan Maulid Nabi untuk mengalihkan massa pendukung agar tidak bertemu dengan kelompok lain yang kontra Anies.

Advertising
Advertising

"Kami memang mengimbau agar mengumpulkan massa ke sini (masjid) agar kondusif. Kami ramaikan di sini agar tidak terfokus ke depan," ujar Novel. "Karena kalau tidak ada kegiatan ini, terfokus semua ke depan bisa terjadi apa yang kami tidak inginkan (bentrokan)."

Demonstrasi Desak Anies Mundur Bakal Berlanjut

Koordinator massa Suara Rakyat Bersatu, Sisca Rumondor, mengatakan akan terus menggelar aksi hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya. Menurut Sisca, tak ada yang bisa menghalangi warga untuk menyampaikan aspirasinya.

"Kami tetap berusaha aja. Masih ada lanjutan rencana aksi tapi belum tahu kapan. Kami lagi istirahat dulu," kata Sisca saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020. Sisca menuturkan tak ada yang bisa menghambat warga untuk menggelar demonstrasi. Sebab, undang-undang sudah mengatur hak warga menyampaikan pendapat di muka umum.

Menurut Sisca, massa Suara Rakyat Bersatu tetap bergerak meski dihalangi sekelompok orang seperti yang terjadi saat aksi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2020. "Itu tidak baik kalau untuk menjalankan hal yang sifatnya demokrasi," ucap dia.

Massa Pro Anies Ingin Gugat Jokowi

Massa pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mempertimbangkan menggugat Presiden Jokowi terkait banjir yang melanda ibu kota pada awal tahun ini. Wakil Ketua Gerakan Pemuda Muslim Indonesia Novel Bamukmin menilai Jokowi lebih bertanggung jawab terhadap penanganan banjir tersebut.

"Nanti kalau kami gugat, kami sudah siapkan tim hukum untuk class action yang langsung menggugat Jokowi," ujar Novel saat demonstrasi di Balai Kota DKI, Selasa 14 Januari 2020.

Novel menyatakan Jokowi lebih bertanggung jawab karena pernah menyatakan akan lebih mudah menangani banjir Jakarta jika menjadi presiden. Namun meskipun sudah tujuh tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi dinilai gagal menangani banjir. "Presiden Jokowi sudah tujuh tahun (janji tanggulangi banjir). Anies baru dua tahun," kata Novel.

IMAM HAMDI | LANI DIANA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

19 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya