Jakarta Smart City Kena Kritik Saat Banjir, Begini Kondisinya

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 16 Januari 2020 13:12 WIB

Petugas memantau layar monitor Jakarta Smart City Lounge di Balai Kota, 29 Januari 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Smart City (JSC) mendapat kritik pedas dari seorang warganet usai banjir melanda Jakarta. Seorang warganet lewat akun Twitter @arifinpribadi menceritakan kinerja JSC di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat merespons banjir.

Dari penuturan @arifinpribadi, yang menyebut anaknya pernah bekerja di JSC, menilai ada kemunduran dalam pemanfaatan teknologi informasi di peringatan dini banjir Jakarta melalui Jakarta Smart City. Menurut dia, tak optimalnya kinerja JSC memperparah dampak banjir di ibu kota.

Arifin mengatakan wilayah rawan banjir di ibu kota berada dalam pantauan sistem sebelum hingga musim hujan tiba. Operator di JSC, kata dia, selalu berkoordinasi dengan penjaga pintu air, mengecek pompa, dan cek ketinggian air. Dengan pengawasan itu saat musim hujan tiba maka air bah bisa dikontrol.

"Karena ada kerjasama yang baik antara Pemda, JSC dan semua instansi terkait. Sekarang Jakarta Smart City sudah tinggal cerita. Investasi puluhan miliar bagi warga DKI kini sia-sia (waktu teroris di Sarinah, polisi terbantu oleh kamera-kamera JSC sampai mobil dan motor yang dipakai bisa di zoom nopol)," tulis Arifin di akun Twitter-nya pada 5 Januari lalu.

Tempo berkesempatan melihat ruang Jakarta Smart City di lantai tiga gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 15 Januari 2020. Sejumlah karyawan terlihat berada di depan puluhan komputer yang berada di deretan meja kerja.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada satu ruangan yang menampilkan layar besar untuk memantau ibu kota melalui kamera pengintai (CCTV). Dari belasan bangku dan meja komputer di ruangan itu hanya ada empat orang yang ada di dalam ruangan.

Seorang karyawan JSC memperlihatkan cara kerja pengawasan keadaan Jakarta, melalui layar berukuran sekitar 10x3 meter. Operator memperlihatkan sistem pemantauan banjir melalui monitoring ketinggian muka air di setiap pintu air yang ada di ibu kota.

Operator juga menunjukkan sistem pengawasan kualitas udara hingga seluruh keadaan di ibu kota melalui kamera pengintai yang terpasang di seluruh penjuru DKI. Total ada 7.717 CCTV yang tersebar di ibu kota dan terintegrasi dengan JSC.

Kepala Unit Pelaksana Jakarta Smart City, Yudistira, mengatakan sistem pengawasan melalui kamera yang telah terintegrasi di JSC, masih berjalan. Bahkan JSC terus melakukan pengembangan teknologi. "Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan aplikasi Jaki (Jakarta Kini)," ujarnya.

Melalui aplikasi Jaki, warga bisa melaporkan dan mengetahui laporan telah ditindaklanjuti atau belum. Pada aplikasi Jaki tersedia fitur yang mengintegrasikan dengan sistem pengawasan mulai dari level muka air, kualitas udara hingga harga kebutuhan pokok di pasar. "Bahkan bisa juga menghubungkan dengan situs pemerintah hingga e-commerce," ujarnya.

Ihwal peringatan dini hujan pada tahun baru kemarin JSC menyatakan telah menyebarkan informasi ke warga. JSC mendistribusikan informasi peringatan dini tersebut melalui JakWarta yang ada di aplikasi Jaki.

Setelah itu, informasi peringatan dini disebar melalui media sosial. "Untuk OPD (organisasi perangkat daerah), kami sampaikan melalui Sistem CRM (cepat respon masyarakat). Agar masing-masing OPD melakukan antisipasi sesuai SOP," ujar Yudistira.

Ia pun menunjukkan bukti saat JSC menyebar informasi peringatan dini melalui foto-foto tangkapan layar yang telah didistribusikan ke berbagai media sosial.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

23 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya