Jerat Pendukung Anies Baswedan, Polisi Pakai Pasal Penghinaan

Jumat, 17 Januari 2020 08:12 WIB

Anggota massa Jakarta Bergerak Rakyat Bersatu Dewi Tanjung saat ditemui saat menggelar aksi ke kawasan Patung Kuda mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur, Selasa 14 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menerima laporan politikus PDIP, Dewi Tanjung, terhadap sejumlah orang yang disebutnya sebagai pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Dewi, saat menggelar aksi menuntut Anies mundur di Balai Kota ada sekelompok massa yang berbuat anarkistis.

Laporan Dewi terdaftar dengan nomor LP/313/1/YAN.2.5/2020/SPKTPMJ tertanggal 16 Januari 2020. Pihak terlapor dalam kasus ini tertulis masih dalam lidik. Sedangkan tindak pidana yang dilaporkan oleh wanita dengan nama asli S. Dewi Ambarwati itu adalah Pasal 310 KUHP tentang penghinaan atau pencemaran nama baik.

Sebelumnya, Dewi Tanjung mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis petang, 16 Januari 2020. Kedatangan dia ke polisi ialah karena mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari massa pendukung Anies Baswedan saat berunjuk rasa di Balai Kota, Selasa, 14 Januari 2020.

"Saat saya jalan, saya dilempar. Saya kaget, saya bilang ada apa, ada pelemparan. Terus saya ditarik, kami dicaci maki, diteriaki orang gila, kecebong gitu," kata Dewi.

Sebelum laporannya diterima oleh SPKT Polda Metro, Dewi menyebut salah satu pihak yang bertanggung jawab atas tindakan anarkistis tersebut berasal dari Ormas Bang Japar atau Organisasi Masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Menurut dia, koordinator massa aksi tandingan yang mengawal Anies Baswedan di Balai Kota saat itu berasal dari anggota Bang Japar.

Advertising
Advertising

Aksi pada 14 Januari 2020 yang dilakukan oleh Dewi Tanjung Cs bertajuk Rakyat Bersatu, Jakarta Bergerak. Massa menuntut Gubernur Anies Baswedan mundur karena dianggap tak becus mengurus banjir Jakarta. Unjuk rasa sempat memanas lantaran ada kelompok pro Anies yang berada di depan Balai Kota. Rombongan Dewi Tanjung kemudian bergerak ke arah Patung Kuda di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

10 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

11 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

12 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

14 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

15 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

16 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

22 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya