Penabrak Polisi di Senayan Jadi Tersangka

Senin, 20 Januari 2020 09:37 WIB

Ilustrasi borgol (inloughborough.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan Ade Permana Putra, 26 tahun, sebagai tersangka penabrak polisi lalu lintas di Senayan, pada Sabtu dini hari lalu. Meskipun begitu, polisi tak menahan Ade.

"Statusnya sudah tersangka dan tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah 5 tahun," ujar Kasubdit Jatanras Ditresklrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jerry Siagian saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2020.

Jerry mengatakan, Ade dijerat dengan pasal Pasal 212 KUHP tentang melawan petugas. Adapun ancaman pidana penjara pasal itu adalah paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengatakan alasan pelaku menabrak polisi karena takut kena tilang sebab pelat bagian depan yang tak ada. Padahal, Suyudi mengatakan tersangka memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap.

"Tersangka itu dia takut ditilang. Untuk surat-surat kendaraanya padahal lengkap, dan bukan kendaraan hasil curian," kata Suyudi.

Advertising
Advertising

Tabrak lari yang dilakukan oleh Ade terjadi di Jalan Gerbang Pemuda atau depan TVRI pada Sabtu pukul 02.30. Saat itu mobil Honda Jazz yang dikendarainya tak menyalakan lampu dan tak memakai plat di bagian depan, sehingga diberhentikan Briptu Gugur Ebenezer, anggota Polantas Polda Metro Jaya yang sedang berpatroli.

"Mobil sempat berhenti, tapi ketika akan dilakukan pemeriksaan tiba-tiba mobil tancap gas dan menabrak korban," ujar Yusri.

Akibat tabrakan itu, Gugur mengalami luka-luka di pipi kiri, tangan kiri, dan kedua kaki. Polisi rekannya pun berusaha mengejar pelaku sesaat setelah tabrakan, namun pelaku lolos. Polisi baru berhasil meringkus tersangka pada sore harinya di Tangerang.

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

16 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

2 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya