Komisi B Sidak Revitalisasi Monas: Pohon Ditebang, Bukan Dipindah

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Januari 2020 17:19 WIB

Komisi D DPRD DKI melakukan inspeksi mendadak di lokasi revitalisasi kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 20 Januari 2020. Revitalisasi Monas oleh Pemerintah Provinsi DKI disorot lantaran menebang ratusan pohon di kawasan itu. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi B DPRD DKI menggelar inspeksi mendadak terkait dengan revitalisasi Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, yang membabat 191 pohon di kawasan wisata itu, Senin, 20 Januari 2021.

Komisi bidang perekonomian itu menggelar sidak setelah ratusan pohon di kawasan itu ditebang untuk proyek revitalisasi Monas.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Pandapotan Sinaga, mengatakan sidak dilakukan untuk memastikan informasi yang beredar soal penebangan pohon di kawasan wisata itu.

Kondisi Taman Selatan Monumen Nasional atau Monas saat masa revitalisasi di Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Kawasan yang dulunya terkenal rindang ini kini berubah setelah ratusan pohon ditebang. TEMPO/Subekti.

"Sebenarnya ini dipotong atau dipindahkan. Kalau kami baca di media dipindahkan," kata Pandapotan saat menggelar sidak bersama anggota Komisi B di kawasa Monas.

Dari hasil sidak itu, Pandapotan dan anggotanya ragu dengan pernyataan pemerintah bahwa pohon itu dipindahkan. Menurut Pandapotan, ratusan pohon tersebut tidak dipindahkan, melainkan ditebang. "Kalau dipindahkan, bagaimana cara mereka memindahkan," ujarnya.

Pandapotan mengatakan dari hasil sidak hari ini diketahui bahwa revitalisasi Monas itu merupakan proyek yang dianggarkan tahun 2019, tapi sampai sekarang masih dikerjakan. Pekerjaan proyek tersebut membutuhkan waktu 50 hari kerja.

Dewan, kata politikus PDI Perjuangan itu, mempertanyakan kebijakan anggaran yang digunakan dalam revitalisasi Monas. Sebab, anggaran yang digunakan tidak multiyears atau lebih dari setahun. "Kalau pekerja anggaran tahun 2019, dikerjakan tahun 2020 itu pakai anggaran apa?" tanya Pandapotan.

Advertising
Advertising

"Kami pertanyakan pada pihak perusahaan nggak ada yang bisa jawab. Kami cek ke papannya anggaran 2019 dan dikerjakan 50 hari kerja dan kontraknya sekitar November tahun lalu," ujarnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengawas Kawasan Monas, Endrati Fariani, mengatakan pemerintah telah menanam kembali pohon yang dipindahkan dari kawasan revitalisasi Monas. Namun, Endrati tidak bisa merinci lokasi pemindahan karena baru menjabat sebagai Kesubag TU sejak 13 Januari lalu. "Ada yang ditebang diganti dengan 10 kali lipatnya."

Salah seorang konsultan yang dipanggil Komisi B di lokasi revitalisasi mengatakan pohon yang dipindahkan karena pemugaran Monas, hanya berjumlah 85 batang. Sedangkan sisanya ditebang. "Yang dipindahkan sudah ditanam lagi."

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

17 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

21 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

30 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

39 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

40 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya