Alasan Pengamat Sebut Peluang Kader Gerindra Jadi Wagub DKI Besar

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 21 Januari 2020 10:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima surat dua nama calon wakil gubernur DKI dari PKS dan Gerindra, Selasa 21 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai kader Partai Gerindra lebih berpeluang menduduki posisi wakil gubernur disingkat Wagub DKI.

"Kecenderungan Gerindra lebih berpeluang untuk menjadi Wagub DKI," kata Adi saat dihubungi, Selasa, 21 Januari 2020.

Partai Gerindra mengumumkan dua nama yang bakal diusung menjadi calon wakil gubernur DKI di kantor Fraksi Gerindra DKI, hari ini. Keduanya adalah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Mereka menggantikan dua kader PKS yang sebelumnya telah diusung kedua partai, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKS. Pencalonan Nurmansyah dan Riza telah disepakati kedua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS.

Menurut Adi, jika PKS sejak awal tangguh dan bisa diterima politisi Kebon Sirih, semestinya tiket kursi Wagub DKI tidak lepas dari mereka. Dua kader PKS yang sejak awal diajukan, kata Adi, semestinya juga sudah bisa terpilih salah satunya untuk menduduki kursi nomor dua di DKI.

"Harusnya dua nama yang didorong PKS kemarin selesai. Tidak perlu berlarut," ujarnya.

Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. Dok.Tempo / Dok.Pribadi

Advertising
Advertising

Namun, kata dia, karena PKS tidak menyorong dua nama yang tidak kuat untuk mengisi kursi wagub DKI, akhirnya mereka mudah dihambat. Apalagi, posisi tawar PKS secara politik di Kebon Sirih tidak terlalu kuat. "Sehingga proses berlarut, hingga muncul dua nama yang baru."

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani mengatakan sejak awal PKS ingin tetap mempertahankan dua kadernya, yakni Agung dan Syaikhu untuk menjadi calon wagub DKI. Namun, Yani melihat Gerindra sebagai partai koalisinya untuk mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Ini, selalu menghambat.

Selain itu, banyak yang memandang antara PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung belum mantap untuk mendorong kader PKS, yang sebelumnya diajukan. "Ya seperti ya Gerindra itu belum rela kalau wagub dari PKS," ujarnya.

Gerindra pun mengusulkan empat nama cawagub DKI kepada PKS. Mereka adalah Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
kota. Akhirnya Gerindra memutuskan Ahmad Riza sebagai cawagub.

Yani menuturkan sebelumnya sudah ditandatangani surat yang memutuskan pemilihan dua kader PKS untuk mengisi posisi Wagub DKI. Saat itu pun telah dibentuk panitia khusus pemilihan wagub oleh dewan periode sebelumnya. "Ini juga bisa ada pengaruh suara Gerindra," ujarnya."Yang penting sekarang agar pemilihan wagub itu bisa segera dilaksanakan."

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

10 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

13 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

13 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

15 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya