Cawagub DKI Nurmansjah Lubis,Dari DPRD DKI hingga Tukang Kopi

Editor

Febriyan

Rabu, 22 Januari 2020 05:58 WIB

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis. Dok pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis, dinilai memiliki rekam jejak dan latar belakang yang dapat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin menyatakan, Nurmansjah memiliki wawasan luas terkait Ibu Kota.

Musababnya, dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2004-2009 dan 2009-2013. Dengan pengalaman itu, Arifin memastikan, Nurmansjah memahami persoalan Jakarta.

"Jadi pengalaman politiknya di DKI Insya Allah tidak dihiraukan, sangat memahami betul persoalan DKI," kata Arifin saat konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020.

Dalam riwayat hidup Nurmansjah yang diterima Tempo tertera bahwa dirinya menjabat sebagai Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD dan anggota Badan Anggaran (Banggar) pada 2004-2009. Di periode 2009-2013, Nurmansjah pernah menjadi anggota Komisi C, Komisi D, Banggar, hingga ketua fraksi.

Selanjutnya, pria kelahiran 1964 ini berpengalaman sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat dan Jakarta. Menurut Arifin, pengalaman sebagai auditor itu penting untuk membantu kerja Anies.

Advertising
Advertising

"Beliau kan S1 dan S2 akuntansi jadi Insya Allah beliau paham urusan anggaran apalagi beliau punya pengalaman pekerjaan sebagai auditor," ujar dia.

Kini Nurmansjah berprofesi sebagai pedagang kopi dan properti. Bisnis ini digelutinya sejak 2014. Salah satu bisnis Nurmansjah dinamakan Kopi Bang Ancah. Di tengah kesibukannya itu, DPW PKS DKI mengusung dia sebagai calon wagub untuk menggantikan posisi mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Munculnya nama Nurmansjah telah menggantikan posisi Agung Yulianto dan Ahamad Syaikhu. Gerindra dan PKS sebelumnya mengusulkan keduanya sebagai calon wagub. Proses pemilihan yang tak kunjung selesai membuat nama calon diganti menjadi Nurmansjah dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya