Warga Tanjung Priok Desak Yasonna Laoly Minta Maaf 2x24 Jam

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Januari 2020 14:33 WIB

Warga Tanjung Priok mendatangi kantor Kemenkumham pada Rabu 22 Januari 2020. Mereka mendesak Menkumham Yasonna Laoly meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung warga Tanjung Priok. Tempo/ Kiki Astari.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Tanjung Priok mendesak Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, meminta maaf secara terbuka. Desakan itu warga sampaikan saat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementrian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Januari 2020.

Koordinator aksi Kemal Abu Bakar mengatakan ucapan Yasonna telah menyakiti hati warga Tanjung Priok. Oleh sebab itu, massa aksi mendesak permintaan maaf Yasonna dalam waktu 2x24 jam.

"Kami tetap akan mendesak bapak menteri (untuk) meminta maaf secara terbuka di hadapan media," ucap Kemal. Menurut dia, bila Yasonna enggan meminta maaf, masyarakat Priok akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

Pernyataan Yasonna menimbulkan polemik saat mengunjungi Lapas Narkotika Kelas IIA, Jatinegara, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. Ia menyebut kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal. Politikus PDIP ini mencontohkan anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang dikenal sebagai kawasan elit akan tumbuh dengan cara berbeda.

Kemal menambahkan sebagai menteri hukum seharusnya pernyataan tersebut tidak dilontarkan. Seharusnya, kata dia, Yasonna tidak perlu menyebut-nyebut daerah tertentu untuk mencontohkan kriminalitas.

Advertising
Advertising

Perwakilan massa aksi sudah diterima dan masuk ke dalam kantor Kemenkumham namun tidak bertemu dengan Yasonna. "Kami sudah diterima, tapi tidak ada dialog," kata Kemal.

Sementara warga Tanjung Priok lainnya, Dimas menilai, pernyataan Yasonna bisa membangun stigma buruk di publik. "Misalnya pengusaha membaca berita tersebut. Ketika melamar kerja, stigma itu melekat. Karena stigma bisa melekat kalau tidak diklarifikasi," ujar Dimas.

KIKI ASTARI

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

25 hari lalu

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

Pemerintah memberikan remisi Idul Fitri 1445 H untuk 159 ribu narapidana dan anak binaan. Negara hemat Rp 81,2 miliar.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

26 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

30 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

34 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Raih 147 Ribu Suara, Meutya Hafid Bakal Melenggang Kembali ke Senayan

59 hari lalu

Raih 147 Ribu Suara, Meutya Hafid Bakal Melenggang Kembali ke Senayan

Meutya Hafid merupakan satu-satunya perempuan yang terpilih di Dapil Sumatera Utara I.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

59 hari lalu

Jokowi Perintahkan Menteri Yasonna Laoly Bikin Kajian Status Kewarganegaraan Diaspora

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk membuat kajian mengenai status kewarganegaraan.

Baca Selengkapnya