Bebizie Ikut Geruduk Kemenkumham, Desak Yasonna Minta Maaf

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 Januari 2020 16:14 WIB

Pedangdut Bebizie ikut berunjuk rasa bersama warga Tanjung Priok, di depan kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 22 Januari 2020. TEMPO/KIKI ASTARI

TEMPO.CO, Jakarta -Pedangdut Bebizie ikut berunjuk rasa bersama warga Tanjung Priok di depan kantor Kemenkumham, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Ia merasa terpanggil untuk turut beraksi karena dirinya merupakan warga asli Tanjung Priok, tepatnya di kelurahan Warakas.

"Datang ke sini untuk (mendesak) Pak Menteri meminta maaf. Jadi tidak ada undangan. Ini semua (bentuk) solidaritas warga Tanjung Priok (untuk) datang ke sini bersatu," ujar Bebizie di kantor Kemenkumham, Selasa, 22 Januari 2020.

Pedangdut yang masih tinggal di Priok itu menyatakan bahwa cara yang dipakai Yasonna dengan memberi contoh Tanjung Priok itu merupakan hal yang salah. "Kalau mau memberikan suatu arahan, gak usah disebutkan nama tempat. (Cukup sebut) daerah kumuh, daerah elit. Itu sudah aman banget," ujarnya.

Dia pun membantah pernyataan Yasonna mengenai kehidupan masyarakat Priok. Dia sendiri yang menyaksikan bagaimana keadaan di sana. "Kami hidupnya benar-benar baik."

Pemilik nama asli Sari Sri Mulyati ini bercerita bahwa ibunya di Priok merupakan penjual nasi uduk, namun berhasil membuat dirinya jadi artis dan kakaknya menjadi pengusaha.

Advertising
Advertising

Dia juga menyatakan bahwa usaha orang Priok selama ini agar dipandang dengan baik dimentahkan oleh pernyataan Yasonna. "Ternyata setelah pernyataannya Yasonna, membuat yang udah kami bangun seperti apa di Tanjung Priok ini, jadi kayak mentah lagi, gitu. Itu yang membuat kalau kemana-mana orang akan bilang, wah anak Priok nih. Pasti bisa jadi jahat nih."

Ia menambahkan jika ucapan Yasonna merupakan pelecehan, bisa saja masalah ini dilanjutkan ke ranah hukum. "Dan kita lagi pelajari, kalau itu merupakan pelecehan atau penghinaan (atas) sebuah masyarakat di sebuah tempat, maka kami akan lanjutkan ke ranah hukum."

KIKI ASTARI | MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

13 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

16 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

17 hari lalu

159 Ribu Napi dan Anak Binaan Dapat Remisi Idul Fitri 1445 H, Negara Hemat Rp 81,2 Miliar

Pemerintah memberikan remisi Idul Fitri 1445 H untuk 159 ribu narapidana dan anak binaan. Negara hemat Rp 81,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

18 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

18 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

20 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

21 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

22 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

22 hari lalu

Sudah Gelar Perkara, KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK segera menerbitkan surat perintah penyidikan atau sprindik baru terhadap bekas wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

26 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya