Cara Pengelola Kemayoran Atasi Banjir di Underpass Gandhi School

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Januari 2020 05:55 WIB

Underpass Kemayoran Jakarta Pusat masih terendam banjir setinggi 4 meter sejak kemarin, Sabtu 25 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang menggenangi underpass atau terowongan depan Gandhi School, Kemayoran Jakarta Pusat hingga kemarin sore masih belum surut. Pusat Pengelolaan Kemayoran yang bertanggung jawab atas kawasan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus berupaya mengatasi banjir tersebut.

PPK Kemayoran disebut telah mengerahkan tim untuk menyedot air. Penyedotan itu dilakukan dengan dua mesin pompa air milik mereka. Pihak Direktorat Pemberdayaan PPK Kemayoran menyebut selain faktor cuaca ekstrem, banjir di terowongan itu juga diakibatkan banyaknya sampah yang hanyut terbawa air.

Alhasil, pompa ar yang ada di lokasi tersumbat. "Sehingga dibutuhkan tambahan tim gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk menyediakan empat mesin pompa, Damkar dua pompa, dan Kementerian PUPR sebanyak 11 pompa," seperti tertulis dalam keterangan yang dikeluarkan PPK Kemayoran.

Pihak PPK Kemayoran berencana memodifikasi desain jalan dan saluran air. Tujuannya untuk menyelesaikan persoalan banjir yang kerap merendam area tersebut. Dengan modifikasi itu, aliran air yang ada nantinya tak hanya berpusat pada satu titik saja.

Hingga Sabtu siang, 25 Januari 2020, Underpass Gandhi Kemayoran masih tergenang banjir setinggi 4 meter. Sejumlah petugas, termasuk 7 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengupayakan banjir surut. Mereka memompa air ke tempat pembuangan terdekat.

Advertising
Advertising

Lurah Kebon Kosong Kemayoran, Suparjo, mengatakan banjir mulai menggenangi terowongan tersebut sejak Jumat siang akibat hujan yang terus turun sejak pagi harinya. Suparjo mengatakan bahwa ketinggian air sempat mencapai 5 meter. Saat ini, air sudah mulai surut sekitar satu meter usai dipompa sejak Jumat sore. "Jumat siang mulai tergenang karena hujan terus air menuju ke sini semua," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Suparjo menyebut Underpass Gandhi Kemayoran hampir saban tahun tergenang banjir manakala terjadi hujan lebat. Ia mencontohkan, pada pekan ini terowongan itu telah dua kali direndam banjir yaitu pada Kamis dengan ketinggian 2 meter dan sekarang yang masih merendam setinggi 4 meter. "Kalau hujan deras air mengalir ke sini terus naik,"ujar dia.

Suparjo berharap agar pemerintah segera mencari solusi karena sudah kejadian setiap tahun. Kejadian ini kata dia cukup mengganggu aktivitas warga karena harus menggunakan jalan lain.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

10 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya